Gubernur dan Wali Kota Hadiri Perayaan Natal Bersama Se-Kota Batam

BATAM – Senandung Natal terdengar merdu di Gedung Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, Selasa (27/12/2016). Suasana damai kian terasa karena Perayaan Natal bersama se-Kota Batam turut dihadiri Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

“Atas nama pribadi dan masyarakat Kepri pada umumnya mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2017,” kata Gubernur Kepri saat memberikan sambutan di hadapan ribuan umat Kristen yang merayakan Natal bersama se-Kota Batam.

Kehadiran Gubernur Kepri ini tak lain adalah wujud nyata toleransi antar umat beragama yang dicontohkan pemimpin yang hadir langsung ke tengah masyarakat.

Dalam Perayaan Natal ini, Rudi secara gamblang menjelaskan alasan Surat Edaran yang baru-baru ini ia tandatangani mengenai keluarnya fatwa MUI yang menyebut penggunaan atribut Natal bagi umat Muslim diharamkan.

“Ada surat edaran yang saya tanda tangani dan sudah saya kirimkan ke seluruh perusahaan tujuannya supaya satu Bapak Ibu, Bapak Ibu bisa Natalan dari tanggal 24 dan 25 hingga hari ini tanpa masalah,” ujar Rudi.

Sebelumnya, Rudi juga menyayangkan adanya pemberitaan di Media Sosial yang bisa memicu kesalahpahaman.

“Kalaupun ada kira-kira kebijakan yang kami ambil yang Bapak Ibu mungkin pemahamannya lain, duduk sama kita, tidak usah disharekan di Medsos, karena ini akan memicu (masalah) kita semua,” ujar Rudi.

Rudi menambahkan, Polresta Barelang dalam perayaan Natal hingga Tahun Baru 2017 ini secara intensif terus menjaga Batam agar tetap aman.

“Supaya aman tugas kita lah menjaga Batam ini. Batam ini harus aman dan damai supaya kita pemerintah mampu membangun Batam ini lebih cepat,” tegas Rudi.

 

SISKA