Guru dan Siswa Desak Kepsek SMAN 14 Batam Dicopot

Bungasia Diduga Selewengkan Dana Pendidikan

BATAM – swarakepri.com : Puluhan guru dan siswa SMA Negeri 14 Sengkuang Batam mendesak agar Bungasia selaku Kepala Sekolah dicopot dari jabatannya karena diduga telah melakukan penyelewengan dana pendidikan. Desakan tersebut disampaikan para guru dan siswa dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan Komisi IV DPRD Batam, siang tadi, Rabu(18/9/2013).

Dinda, perwakilan para siswa yang juga pengurus OSIS SMAN 14 Sengkuang, kepada anggota Komisi IV DPRD Batam mengungkapkan bahwa seluruh siswa yang ada sangat jenuh dengan banyaknya intimidisi dari Kepala Sekolah dan beberapa guru kepada para siswa.

“Kegiatan belajar mengajar juga sudah tidak nyaman lagi dengan seringnya kami(siswa,red) melakukan aksi protes ke pihak sekolah,” ujarnya.

Sementara itu Joko Santoso, salah seorang guru honorer yang dinon-jamkan oleh Bungasia seusai RDP mengaku sangat dirugikan sejak Kepala Sekolah SMAN 14 Sengkuang dijabat oleh Bungasia. Menurut Joko bahwa sejak Bungasia menjabat diduga banyak terjadi penyelewengan dana pendidikan.

“Gaji kami(guru,red) selalu telat dibayarkan. Bahkan gaji 2 bulan terakhir belum dibayarkan sama sekali,” ujar Joko.

Dugaan penyelewengan dana pendidikan, menurut Joko diduga juga dilakukan Bungasia saat penerimaan siswa baru. Untuk siswa yang diterima online para siswa dikutip uang pembangunan sebesar Rp 1,3 juta dan bagi siswa yang diterima tidak melalui jalur online dikutip sebesar Rp 1,7 juta.

Anehnya, kata Joko uang hasil pengutipan biaya pembangunan dari siswa baru tersebut tidak jelas peruntukannya. Uang pembangunan yang seharusnya digunakan untuk membangun fasilitas sekolah tidak dipergunakan. Karena pada tahun yang sama SMAN 14 Batam menerima bantuna dana blockgrand guna pembangunan 3 RKB dengan fasilitas lengkap senilai Rp 680.000.

“Pembangunan RKB dana Blockgrand dikerjakan oleh pihak sekolah sendiri tanpa ditenderkan ke pihak lain. Itukan sudah menyalahi aturan dan mekanisme penggunaan dana blockgrand!” kata Joko.

Selain itu Joko juga menyebutkan beberapa guru di SMAN 14 sampai saat ini belum menerima Tunjangan Hari Raya(THR) dengan alasan Sekolah tidak mempunyai uang.

Hal senada juga disampaikan Akhmad Ridwan, guru honorer lainnya. Guru mata pelajaran Matematika, Fisiki dan Biologi ini yang juga turut dinon-jamkan oleh Kepsek SMAN 14 Batam mengungkapkan bahwa kebijakan Bungasia menonaktifkan beberapa guru yakni 3 PNS dan 2 Honorer hanya dilatarbelakangi oleh sikap tidak suka.

“Sejak beliau menjabat, 3 guru PNS dimutasi tanpa ada Nota Dinas atau SK Mutasi. Ada juga guru Bahasa Perancis yang dimutasi ke sekolah lain yang tidak memakai mata pelajaran Bahasa Perancis,” ujarnya.

Akhmad menegaskan bahwa tindakan Kepsek SMAN 14 Batam tidak profesional dan tidak akuntabel dalam memimpin institusi. “Dinas Pendidikan Batam harus segera menindaklanjuti masalah ini. Dan jika tidak ditindaklanjuti kami akan melakukan gugatan ke ranah hukum,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidkan Batam, Muslim Bidin ketika dikonfirmasi  melalui telepon mengaku belum ada  pengaduan dari Sekolah SMK 14 Batam.  Terkait siswa yang mengadu ke Komis IV DPRD Batam. Muslim mengaku sedang rapat di Hotel Vista dengan seluruh Kepala Sekolah yang di Batam. (red/adi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

5 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

6 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

7 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.