SK – Harga minyak dunia, Senin (26/9) kembali terkoreksi selama dua hari berturut-turut, dipicu oleh kekhawatiran timbulnya resesi yang akan membuat permintaan minyak mentah anjlok.
Pelaku pasar melihat kondisi resesi global yang mengkhawatirkan, yang dipicu oleh kenaikan suku bunga di seluruh dunia dan peningkatann mata uang dolar AS, dapat membatasi kemampuan konsumen non-dolar untuk membeli minyak mentah.
Minyak mentah Brent untuk November turun $1,35, atau 1,57 persen, menjadi $84,80 per barel. Kontrak turun hingga rendah di $84,51, terendah sejak 14 Januari.
Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman November turun $1,15, atau 1,46 persen, menjadi $ 77,59 per barel. WTI menurun serendah-rendanya $77,21, terburuk sejak 6 Januari.
Kedua kontrak merosot sekitar 5 persen pada Jumat (23/9).
Indeks dolar naik ke level tertinggi selama 20 tahun pada Senin (26/9).
Mata uang dolar AS yang lebih kuat cenderung mengurangi permintaan minyak berdenominasi dolar karena pembeli yang menggunakan mata uang lain harus menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli minyak mentah.
Bank-bank sentral di berbagai negara yang mengkonsumsi minyak, termasuk konsumen minyak mentah terbesar di dunia AS, telah menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi yang melonjak yang menyebabkan keprihatinan bahwa pengetatan itu dapat memicu perlambatan ekonomi.
Page: 1 2
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
This website uses cookies.