BATAM – Beberapa lokasi panti pijat di wilayah Sagulung, tetap beroperasi pada hari ke-3 Bulan Suci Ramadhan 1437 H meskipun sudah ada larangan dari Pemerintah Kota Batam.
Pantauan di lapangan, Rabu (8/6/2016) siang, beberapa bangunan Ruko yang diduga dijadikan sebagai tempat prostitusi berkedok panti pijat ini, tetap buka untuk melayani pelanggan.
Untuk mengelabui masyarakat, pengelola sengaja membuka setengah pintu ruko. Para pekerja juga terlihat berpakaian seksi.
Seorang pekerja panti pijat di Komplek Pertokoan Sagulung Mas Indah, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung mengaku tempatnya bekerja tetap buka karena lokasinya yang tersembunyi.
“Kan tidak kelihatan dari jalan mas, lagian siapa yang tahu kalau tempat ini buka, kan pintunya setengah saja dibuka, kalau ada yang mau di urut pasti dilayanin dong,” jelasnya kepada AMOK Group.
Dia mengatakan lokasi panti pijat tersebut belum pernah kena razia hingga saat ini.
“Tempat ini selalu aman mas,” ucapnya.
Meski bulan Ramadhan, dia mengaku tetap bekerja untuk membiayai kebutuhan anaknya. “Namanya juga cari makan mas, kalau tidak kerja apa nanti buat beli susu anak,” pungkasnya.
(red/ron)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.