BATAM – Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengungkapkan, tercatat 11 ribu kendaraan dipaksa putar balik dalam tiga hari penyekatan PPKM Darurat di Kota Batam, Kepulauan Riau.
“Untuk di wilayah Kota Batam ada 54 titik penyekatan, dan 11 titik di wilayah Tanjungpinang. Dari 54 titik penyekatan di Kota Batam ada sekitar 18.384 kendaraan yang kita lakukan pemeriksaan dan pengecekan, dari jumlah tersebut 11.000 kendaraan kita lakukan putar balik karena sudah termasuk ke dalam sektor yang memang harus melakukan pekerjaan dirumah atau Work From home,”ujarnya saat meninjau penyekatan PPKM Darurat di Baloi Center, Batam, Rabu(14/7/2021).
Harry menjelaskan, pengetatan juga dilakukan di pintu-pintu masuk yaitu di pelabuhan Domestik Sekupang dan Pelabuhan Internasional Batam Center.
“Dalam pelaksanaan PPKM ini kami melibatkan 681 Personel Polri dari Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang, dan kita juga didukung oleh rekan-rekan dari satuan TNI, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan sebanyak 560 Personel,” jelasnya.
Menurut Harry, masyarakat di Kota Batam cukup koorperatif dan bisa memahami. Kita juga sudah membekali kepada seluruh anggota didalam melaksanakan tugas penyekatan kita lakukan dengan cara-cara persuasif, humanis namun kita juga tegas dalam pelaksanaan PPKM ini,” jelasnya.
Dikatakan bahwa saat ini juga digelar Operasi Aman Nusa II lanjutan dalam mendukung pelaksanaan PPKM.
“Jadi di dalam pelaksanaannya anggota tidak ragu-ragu dalam melakukan pemeriksaan, diawali dengan memberikan edukasi secara humanis dan didalam operasi ini juga ada satgas penindakan dengan merujuk dasar hukum yang jelas dalam melakukan penindakan seperti pasal-pasal didalam KUHP yaitu pasal 214 sampai 218, undang-udang kekarantinaan maupun undang-undang tentang wabah penyakit menular. Namun selama pelaksanaan PPKM ini masyarakat sangat koorperatif,” terangnya.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yos Guntur mengatakan, TNI-Polri siap melaksanakan kebijakan pemerintah dan menjadi garda terdepan dalam mengingatkan masyarakat, dan tentunya ini juga harus diimbangi oleh kesadaran yang tinggi juga oleh Masyarakat.
“Dimohon pengertian seluruh masyarakat bahwa kegiatan ini adalah untuk keselamatan kita semua. Dan kami yang diberikan amanah tentunya juga akan melaksanakan tugas ini dengn sebaik mungkin,” ujarnya.
Sementara Dandim 0316, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan mengatakan, dari awal pihaknya sudah siap untuk mendukung kegiatan ini.
“Kita juga melakukan briefing kepada anggota dalam pelaksanaan tugas di lapangan, tetap mengedepankan kegiatan yang humanis. Sebanyak 200 personel TNI kita terjunkan di titik pos penyekatan di Kota Batam,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur, Dandim 0316 Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan, Camat Lubuk Baja, dan personel TNI-Polri./Humas Polda Kepri.
Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…
Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…
Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
This website uses cookies.