Studi baru menyebut mengonsumsi empat gelas kopi sehari bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan juga obesitas. Para peneliti menyebut risikonya bisa menurun antara 2 hingga 44 persen.
Peneliti yang berasal dari bermacam-macam universitas di Navarre, Spanyol dan Catania di Italia menemukan bahwa adanya kaitan antara konsumsi kopi dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
“Analisis menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang cukup dapat menurunkan risikonya rata-rata 25 persen. Semua kopi, baik yang berkafein maupun tidak, mengandung zat yang mungkin bisa bermanfaat bagi kesehatan, termasuk polifenol, trigonelin dan melanoidin,” kata Estefania Toledo dari Navarre University and Ciberobn, sebuah pusat biomedik dari Spanyol, dikutip dari The Sun.
Ketiga zat tersebut diduga memiliki kualitas antioksidan atau antiinflamasi. Studi-studi sebelumnya juga menyebutkan bahwa tes, terutama teh hijau, juga dapat memberikan dampak yang sama.
“Riset lebih jauh dibutuhkan untuk mengklarifikasi kaitan antara kopi dan sindrom metabolik,” imbuh para peneliti, dalam studi tersebut.
Sumber: Detik.com
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.