BATAM – Puluhan ibu-ibu warga Bukit Dam Baloi, Batam, Kepulauan Riau mengeroyok seorang pria berinisial KM yang diduga sebagai provokator suruhan PT Arsikon, Selasa(1/3/2016) siang.
Ketua RT 08 Dam Baloi, Iren membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan terhadap pria berinisial KM tersebut.
“Iya benar pak, tadi ibu-ibu warga sini secara spontan marah dan mengeroyok KM karena selama ini dia diketahui bekerja sama dengan pihak perusahaan, padahal perusahaan itu adalah lawan dari warga sini,” ujar Iren kepada AMOK Group didampingi warga lainnya.
Ia mengatakan ibu-ibu yang marah sempat merusak motor dan mencakar wajah KM.”Pengrusakan itu dilakukan oleh ibu-ibu saja mas, itu karena mereka sudah kesal dengan ulah KM selama ini,” jelasnya.
Hal senada dikatakan seorang ibu rumah tangga warga Dam Baloi. Ia bersama ibu-ibu lainnya mengaku sudah kesal dengan ulah KM selama ini sehingga mereka menghancurkan motor dan sempat mencakar wajahnya.
“Selama ini dialah provokator yang sudah makan uangnya perusahaan. Orang yang pakai jaket hitam itu warga sini juga!” ujarnya sambil menunjuk kearah KM.
Ia juga mengatakan KM tidak terima setelah motornya dirusak ibu-ibu yang ada.
“Dia tadi tidak terima, kalau tidak terima mengadu kesana(Kepolisian,red). Jangan mengadu dan marah-marah sama orang sini. Diakan orang yang dibayar perusahaan untuk mengadu domba warga sini!” ujarnya kesal.
(red/jef)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.