BATAM – Sekretaris DPRD Kota Batam, Marzuki, mengatakan para imigran asal Afganistan dan Pakistan tidur di gedung dewan sejak pertama mereka menginjakkan kaki di Batam, beberapa bulan lalu. Namun saat ini jumlahnya terus bertambah.
Meski terkesan mengganggu, Marzuki mengaku tak bisa berbuat banyak. Pihaknya juga tak bisa melarang para imigran itu tidur di gedung wakil rakyat itu, saat malam hari.
“Karena kalau hujan, kasihan juga mereka. Jadi tidak bisa kami larang karena ini demi kemanusiaan juga,” ujar Marzuki tadi malam (13/9).
Marzuki menjelaskan, saat siang hari, para imigran tersebut tinggal di Taman Aspirasi yang lokasinya hanya berjarak belasan meter dengan gedung DPRD. Namun saat malam, sebagian besar dari mereka pindah ke gedung DPRD untuk beristirahat.
Selain menempati lobi gedung, mereka tersebar di beberapa titik di area gedung DPRD. Seperti musala dan tangga gedung dewan.
“Ada anak-anak, pria dan wanita dewasa yang tidur di sini,”kata Marzuki.
Menurut Marzuki, mereka mulai berbondong-bondong ke gedung dewan pada pukul 19.00 WIB setiap malamnya. Kecuali jika cuaca hujan, mereka bisa datang lebih cepat.
Mereka membawa serta perlengkapan tidur. Seperti kasur, tenda, dan kelambu. Sekitar pukul 06.00 pagi, mereka sudah kembali ke Taman Aspirasi. Perlengkapan tidur juga dipindahkan.
Selain tidur, para imigran tersebut juga kerap menggunakan beberapa fasilitas lainnya di gedung dewan. Misalnya air siap minum yang berada di dekat pintu masuk gedung.
“Mereka juga sering salat di musala DPRD,” katanya.
Terkait keberadaan para imigran ini, Marzuki mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas IA Khusus Batam.
“Jawaban Imigrasi, tunggu saja karena sebagian juga ada di Hotel Kolekta,”ujar Marzuki.
Meskipun sejauh ini tidak ada persoalan yang berarti, Marzuki berharap kasus imigran menginap di gedung dewan ini tak berlarut-larut. Untuk itu dia meminta pemerintah dan instansi terkait segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Harapan kami agar para imigran ini segera ditangani. Supaya mereka tidak berlama-lama tanpa tempat tinggal yang layak,” ujarnya.
BATAMPOS
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.