Categories: Natuna

Indonesia Kirim Kapal Patroli ke Laut Natuna usai Kemunculan Kapal China

Sulit menangkap ikan

Fenomena nelayan Natuna melaut ke perairan negara tetangga adalah langkah menghindari kapal-kapal ikan asing yang tak jarang dikawal kapal penjaga pantai negara mereka di perairan Natuna Utara, kata Wanderman saat dihubungi.

“Ini saatnya pemerintah lebih serius melindungi nelayan Natuna karena menangkap (ikan) di perairan sendiri sekarang cukup sulit karena karang sudah rusak dan banyak kapal asing,” ujar Wandarman, yang mengaku juga berserobok dengan kapal Vietnam kala melaut awal September kemarin.

“Masa nelayan lokal sampai harus menangkap ikan ke negara lain?”

Dinas Perikanan Kabupaten Natuna menyatakan telah menerima laporan nelayan terkait rangkaian insiden rangkaian keberadaan kapal penangkap ikan, penjaga pantai, dan rumpon asing di perairan Natuna Utara.

Hanya saja pemerintah daerah tidak bisa bertindak lebih lanjut lantaran tidak memiliki kewenangan.

Sesuai aturan, pemerintah tingkat dua hanya berwenang mengurusi pembudidayaan ikan darat dan pantai, pemberdayaan nelayan, pelelangan ikan, dan pengolahan serta pemasaran ikan di darat. Sementara pengawasan perairan adalah kewenangan pemerintah provinsi dan pusat,”

“Tapi bukan berarti pemerintah daerah diam saja terkait hal itu. Kami terus membangun komunikasi dan koordinasi dan telah melakukan audiensi dengan pemerintah pusat,” terang Dinas Perikanan Natuna dalam keterangan tertulis kepada BenarNews.

Dinas Perikanan Natuna mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.

Nelayan asing ini, kata Hendri, menggunakan pukat harimau untuk menangkap ikan, sedangkan nelayan Natuna hanya dengan pancing ulur.

Page: 1 2 3 4

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

5 jam ago

Indonesia Blockchain Week 2024: Sukses Gaet Lebih dari 1.700 Peserta

Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…

6 jam ago

BINUS University Jadi Universitas Terbaik Nomor 2 di ASEAN

Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…

6 jam ago

Muhammad Rudi Ajak Masyarakat Batam Sukseskan Pilkada 2024

BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…

6 jam ago

Seberapa Tinggi Dogecoin akan Melesat di 2025? Ini Analisisnya!

Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…

7 jam ago

SIP Trunk adalah Solusi Modern untuk Sistem Telepon: Bagaimana Cara Kerjanya?

SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…

7 jam ago

This website uses cookies.