Rumah Detensi Imigrasi Batam
BATAM – Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan(Wasdakim) Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Rafli mengaku tidak mengetahui jumlah petugas Imigrasi yang telah diperiksa penyidik Kepolisian terkait kasus kaburnya Damar Chetri.
Kaburnya Warga Negara Asing(WNA) asal Singapura ini diduga melibatkan oknum petugas Imigrasi yang bertugas dibagian Wasdakim berinisial Z. Z sendiri hingga sore ini,Kamis(10/3/2016) masih menjalani pemeriksaan di unit 1 Polresta Barelang.
“Saya tidak hafal itu,” ujar Rafli menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanya berapa orang petugas Imigrasi yang sudah diperiksa Polisi, Kamis(10/3/2016) sore.
Rafli juga mengaku telah memberikan keterangan kepada penyidik terkait kasus kaburnya Damar Chetri.
“Saya sudah berikan keterangan. Kasus ini sedang ditangani penyidik Polres. Soal pengembangan kasusnya ada di Polres,” ujarnya.
Ketika ditanya soal adanya aliran uang ratusan juga kepada oknum petugas Imigrasi untuk meloloskan Damar Chetri, Rafli mengelak memberikan komentar dan bergegas meninggalkan wartawan.
“Saya mau buru-buru ini,” ujarnya mengelak.
Seperti diketahui penyidik Polresta Barelang telah menetapkan warga sipil berinisial MS sebagai tersangka dalam kasus kaburnya Damar Chetri dari rumah detensi Imigrasi Batam.
(red/dro/jef)
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.