Categories: POLITIK

Ini Langkah DKP Batam atasi Penumpukan Sampah di TPS

BATAM – Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP) Kota Batam akan menambah bak sampah di Tempat Pembuang Sampah(TPS) yang ada untuk mengatasi volume sampah yang overload. 

 

Selain itu, DKP Batam juga akan melibatkan pihak Kecamatan untuk memaksimalkan pengangkutan sampah yang ada.

 

“Pertengahan tahun 2016 akan ada penambahan bin, tapi kita lihat dulu volumenya di sana, penambahan di Mangsang luar biasa itu. Kita akan tetap eveluasi dan proses,” ujar Kabid Kebersihan DKP Batam ketika ditanya soal adanya penumpukan sampah di wilayah Mangsang, Sei Beduk, Selasa(22/3/2016) siang.

 

Terkait adanya pembakaran sampah yang dilakukan orang tak bertanggung jawab di TPS perumahan Griya Mangsang Permai sehari yang lalu, Yudi menegaskan pihaknya sudah melakukan pengangkutan.

 

“Kendalanya kemarin pada saat menyala kita tidak angkat, karena takut sampahnya terbakar di TPA Punggur,” jelasnya.

 

“Sudah berusaha dipadamkan, pagi sudah mulai di angkat, sambil menunggu sisanya padam,” ujarnya.

 

Menurutnya personil dan armada yang bertugas di Kecamatan Sei Beduk akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

 

“Untuk truk yang tarik bin 3, roda tiganya ada 1 (untuk sampah jalan dari muka kuning sampai dalam), pick up 7, amrol 1, konvector 1 untuk Rusun Piayu dan Rusun Muka Kuning), kan semua tahu Bida Ayu tu gangnya kecil,”bebernya.

 

Yudi juga menghimbau masyarakat mengubungi call center DKP Batam di nomor 08117776507 jika ada temuan dilapangan mengenai sampah yang terbakar dan adanya pohon tumbang di jalan.

 

“Bila ada warga yang membakar sampah tolong diinformasikan ke call center kita, kita akan langsung padamkan, termasuk pohon tumbang juga,” harapnya.

 

Lebih lanjut Yudi mengatakan bahwa untuk wilayah Kelurahan Mangsang, DKP Batam sudah menempatkan beberapa titik TPS untuk mempermudah masyarakat untuk membuang sampahnya.

 

“TPS di Mangsang ada di Bida Ayu, GMP, Bukit Kemuning, Pasar Pancur, Kantor Camat, dan Piayu Laut yang saya ingat,” pungkasnya.

 

Ditambahkannya bahwa saat ini petugas pengawas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Batam ada 9 orang yang ditugaskan di 9 kecamatan yang ada, sementara untuk wilayah lainnya seperti Bulang, Galang dan Belakang Padang akan di tangani kecamatannya langsung.

 

“Tenaga pengawas ada sembilan orang, untuk daerah pulau langsung kecamatan yang mengurusnya, karena kita fokus Batam dulu,”imbuhnya.

 

(red/dro)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

9 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

10 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

11 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

13 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

14 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.