TOBA – Sekretaris Desa(Sekdes) Sitoluama, Kecamatan laguboti, Kabupaten Toba, Melda Friska Sinurat angkat bicara terkait adanya surat dari warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Sitoluama ke DPRD Kabupaten Toba.
Dalam surat tersebut, warga mengajukan pergantian Sekretaris Desa(Sekdes) Sitoluama dengan tujuh poin yang dijadikan alasan. DPRD Kabupaten Toba selanjutnya merespon surat tersebut dan telah menggelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) di Komisi A DPRD Kabupaten Toba, pada Kamis 6 Maret 2025.
Terkait surat warga tersebut, Melda mengaku telah memberikan penjelasan bersama Kepala Desa dan perangkat Desa Sitoluama di Kantor Camat Lagubuti pada hari Senin 3 Maret 2025.
“Tadi kami sudah memberikan penjelasan kepada Ibu Camat terkait adanya surat dari warga tersebut. Semua yang dituduhkan itu tidak benar. Yang tandatangan di surat itu hanya 19 orang, sedangkan penduduk kita(Desa Sitoluama) berjumlah 1720 orang,”ujarnya kepada SwaraKepri, Senin 3 Maret 2025 malam.
Kata Melda, dalam pertemuan di Kantor Camat tadi pagi, Kepala Desa Sitoluama Idama Pangaribuan juga ikut hadir dan memberikan penjelasan terkait adanya aspirasi dari warga tersebut.
“Tadi Ibu Camat mempertanyakan kepada Pak Kades apakah Sekdes ada semena-mena kepada Kades, Pak Kades menyatakan bahwa itu tidak benar,”tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Bendahara Desa(KAUR Keuangan) Sitoluama juga menjelaskan terkait aspirasi warga yang menyatakan Sekretaris Desa memegang uang fisik.
“Soal pernyataan yang menyebut Sekretaris Desa memegang uang fisik, dalam pertemuan tadi sudah dijelaskan Bendahara Desa atau KAUR Keuangan bahwa itu tidak benar,”jelasnya.
Penjelasan Soal Kerjasama Pokdarwis dengan Gempita Jakarta
Ia juga menjelaskan soal terkait kerjasama Kelompok Sadar Wisata(POKDARWIS) Desa Sitoluama dengan Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air(GEMPITA Jakarta) untuk Program Uji Coba Makan Bergizi dan Seimbang.
“POKDARWIS itu saya sendiri yang menerbitkan SKnya ketika masih menjabat PJ Kepala Desa Sitoluma tahun 2020-2021. Saya bingung dikatakan tidak mendukung, padahal saya yang menerbitkan SKnya,”ujarnya.
Jakarta menghadapi tantangan besar dalam penyediaan hunian yang layak bagi warganya. Tingginya jumlah Rumah Tidak…
KEPRI - Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau(Kepri), Sufari menjadi narasumber pada Focus Group Discussion(FGD)…
Sribu, platform yang menghubungkan pebisnis dengan jasa freelancer profesional, memperkenalkan fitur terbaru Kontes Jasa. Fitur…
PT. Tomoland, developer properti, yang berdiri sejak 2009 dan telah sukses mengembangkan berbagai proyek hunian…
Pasar memecoin yang sempat meroket kini mengalami pukulan besar. Setelah mencatat rekor tertinggi pada Desember…
Perdagangan mobil bekas kini semakin banyak dilakukan melalui platform online karena kemudahannya dalam menjangkau calon…
This website uses cookies.