BATAM – Sekitar 20 orang yang mengaku dari perwakilan PT MEG datang ke pos penjagaan Simpang Sei Buluh Kampung Sembulang, Senin, 4 September 2023. Kedatangan perwakilan perusahaan diketahui untuk memeriksa patok lahan mereka yang diinformasikan hilang di lokasi tersebut.
Hal ini diungkapkan Rizal, salah seorang warga kepada SwaraKepri di lokasi, Senin 4 September 2023.
“Tidak ada kericuhan terjadi. Hanya saja tadi ada orang yang mengaku dari perwakilan PT MEG datang ke Sembulang untuk mengecek lahannya di Sembulang yang katanya patok lahan tersebut hilang. Namun, karena situasi saat ini di Sembulang dalam posisi siaga dua puluh empat jam masyarakat tidak memperbolehkan perwakilan tersebut masuk ke lokasi. Akhirnya, perwakilan dari perusahaan tersebut pulang,” tegasnya.
Rizal melanjutkan, jika ada kabar atau berita yang mengatakan terjadi kericuhan itu tidaklah benar, warga hanya memberitahu perwakilan perusahaan tersebut untuk saat ini belum bisa melakukan pengecekan di lahan tersebut sampai situasi di Sembulang sudah mendapatkan kepastian dari pemerintah.
“Wajar saja masyarakat bersikap demikian, karena masyarakat masih khawatir ada pihak-pihak tidak bertanggungjawab mengambil keuntungan ditengah polemik ini,” tutupnya./Shafix
Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…
Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…
Artikel "The Role of AV Technology in Crisis Management and Collaboration" oleh Melvin Halpito, Managing…
Dibawah kepemimpinan Danny R. Sultoni sebagai Direktur Penyelenggara dan Dr. M. Munawaroh, MM selaku Ketua…
Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
This website uses cookies.
View Comments