TANJUNGPINANG – Belakangan ini, warga Tanjungpinang kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Premium dan solar di beberapa Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada. Hal tersebut terjadi karena mengalami kelangkaan atau stok kosong.
Seperti yang terlihat di SPBU Batu 10, Kota Tanjungpinang, masyarakat terpaksa menggunakan BBM Pertalite yang harganya tidak jauh dengan harga Premium karena langka.
Ternyata kelangkaan Premiun tersebut disebabkan adanya over kuota pada awal tahun, dari situlah pihak PT Pertamina Kepulaun Riau melakukan pengiritan terhadap Premium agar stok di akhir Tahun 2019 ini terjaga.
“Makanya itu kita melakukan pengiritan agar stok Premium tetap ada, jangan sampai pada akhir tahun 2019 ini Premium kosong, kalau untuk isu kita memaksa pengendara untuk pindah menggunakan Pertalite kan tidak, jika Premium habis, kan masih ada Pertalite,” ujar Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, Fajar Wasis, di SPBU Batu 10, Kota Tanjungpinang, Selasa (26/11/2019).
“Kita hanya sesuaikan dengan kuota yang tersedia, kalau kita salurkan terus tanpa melakukan pengiritan, akhir dan awal tahun mau pakai apa kita, maka dengan adanya BBM jenis Pertalite masyarakat tidak panik,” tambahnya.
Dikatakan Fajar setiap SPBU perhari hanya menyediakan 8 ton Premium, ia juga berharap semoga untuk akhir Tahun 2019 dan awal Tahun 2020, stok Premium dapat terjaga.
(Ism)
BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
This website uses cookies.