Kepala Kejaksaan Negeri Batam
BATAM – Kepala Kejaksaan Negeri(Kejari) Batam Muhammad Mikroj mengatakan paradigma masyarakat tentang korupsi perlu untuk diubah.
“Akan lebih mulia jika kita lakukan pencegahan dari awal, maka sejak awal kami akan megawasi setiap anggaran daerah dan pusat yang ada,” ujarnya kepada Swarakepri.com seusai mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Kemerdakaan Republik Indonesia di lapangan Engku Putri, Batam Center, Rabu (17/8/2016) siang.
Dia mengatakan, tidak ada gunanya memasukkan koruptor ke penjara, sementara uang hasil korupsinya sudah hilang.
“Maka dari itu saya tekankan sekali lagi, prioritas dalam hal korupsi yang kami depankan adalah melakukan pencegahan,” tegasnya.
Selain pencegahan korupsi, Kejaksaan Negeri Batam kata Mikroj berkomitmen dalam pemberantasan narkoba.
“Sebagai penegak Hukum, saya berkomitmen pada pemberantasan Narkoba, supaya ada langkah titik jera terhadap pelaku dan pengedar, sejak awal saya sudah mengedepankan itu,” jelasnya.
Menurutnya efek dari narkoba itu sangat berbahaya sekali, dan kalau sudah terjerumus sangat susah untuk kembali.
“Pemberantasan narkoba adalah salah satu langkah agar generasi muda kedepannya tidak mudah terkontaminasi dengan pengguna narkoba lainnya,” terangnya.
Mikroj berharap kinerja setiap institusi yang ada di Batam tanpa terkecuali semakin kredibel, transparan, mengutamakan kualitas dan semakin dewasa.
(RED/RON)
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
This website uses cookies.