Categories: TEKNOLOGI

Internet Society Foundation Umumkan Hibah Pengembangan Keterampilan Guna Mendukung Transformasi Digital di Indonesia

Hibah hingga sebesar $250.000 USD untuk organisasi yang memenuhi syarat di Indonesia akan mendukung pengetahuan dan keterampilan Internet, meningkatkan inklusi ekonomi, serta peluang pendidikan

WASHINGTON – Internet Society Foundation telah meluncurkan putaran baru program hibahnya yang memperluas pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan peluang pendidikan dengan mendukung perorangan serta komunitas untuk menggunakan Internet dengan lebih berpengetahuan dan terampil.

Program Penguatan Masyarakat, Peningkatan Kehidupan dan Mata Pencaharian (Strengthening Communities, Improving Lives and Livelihoods/SCILLS) sekarang terbuka untuk organisasi yang memenuhi syarat di Indonesia. Hibah hingga sebesar $250.000 USD akan diberikan kepada organisasi-organisasi untuk proyek-proyek yang berlangsung selama dua tahun.

Program ini dibuka untuk pengajuan pada tanggal 1 Mei 2023, dengan pengajuan selesai paling lambat tanggal 31 Mei 2023. Pemberitahuan penghargaan sementara akan dilakukan pada bulan Agustus 2023.

Menurut Pusat Data International Telecommunication Union, di Indonesia, 62 persen perorangan menggunakan Internet, yang mewakili pertumbuhan dari tahun-tahun sebelumnya.

Internet Society Foundation sekarang tengah mencari proyek-proyek di Indonesia yang bertujuan untuk memanfaatkan meluasnya akses ini dengan memperoleh peluang pendidikan dan/atau mendukung inklusi ekonomi bagi masyarakat yang kurang terlayani serta yang tidak terlayani.

“Akses Internet telah meningkat secara signifikan di Indonesia, akan tetapi, akses ke pengetahuan dan keterampilan Internet masih di luar jangkauan bagi beberapa orang,” ujar Sarah Armstrong, Direktur Eksekutif di Internet Society Foundation. “Putaran baru hibah program SCILLS ini akan mendukung organisasi yang menghubungkan komunitas yang kurang terlayani dengan keterampilan digital kritis yang diperlukan untuk membuka peluang pendidikan dan pertumbuhan ekonomi.”

Program SCILLS beroperasi di negara-negara di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Dengan putaran ini, enam negara sasarannya adalah Bangladesh, Brasil, Kolombia, Ghana, Indonesia, dan Senegal.

Pengajuan harus diserahkan melalui Fluxx, sistem pengelolaan hibah daring. Jika memenuhi persyaratan kelayakan, proyek dan organisasi akan diundang untuk menyerahkan pengajuan lengkap. Informasi selengkapnya dapat ditemukan di: https://www.isocfoundation.org/grant-programme/scills-grant-programme/.**

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

2 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

2 hari ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

2 hari ago

Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…

2 hari ago

Cendrawasih Baking Fest Bagikan Tren Bisnis Kuliner yang Makin Cuan di 2025

Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…

2 hari ago

Sampoerna Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…

2 hari ago

This website uses cookies.