Categories: BISNIS

Investor di Batam Resah, Puluhan OTK Ancam Pekerja di Galang

BATAM – swarakepri.com : Iklim investasi di Batam kembali tercoreng akibat ulah sekelompok orang tidak dikenal (OTK) yang diduga melakukan tindakan pengrusakan dan pengancaman terhadap bangunan dan pekerja di Pantai Melini, RT 01/01 Desa Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, Senin(9/11/2015) lalu.

Hal ini diungkapkan oleh dua orang pekerja di Pantai Melini, Rohimah dan Sarina kepada swarakepri.com, Senin(23/11/2015) sore di Batam Center.

Menurut Rohimah, puluhan OTK tersebut mendatangi pantai Melini menggunakan kendaraan angkutan umum jenis Mimbar dan mobil Avanza sekitar pukul 11.30 WIB

“Mereka membawa tongkat, linggis dan parang,” ujarnya.

Ironisnya lanjut Rohimah, ulah puluhan OTK ini disaksikan oleh oknum aparat penegak hukum setempat yang mengenakan seragam lengkap.

“Dia(oknum aparat,red) mengatakan kepada kami bahwa mereka akan membongkar pagar seng dan kawat berduri yang ada dilokasi karena mendapat perintah langsung dari Mabes Polri,” kata Rohimah.

Puluhan OTK tersebut kemudian membongkar pagar dan mendatangi pondok para pekerja yang ada dan mencoba merampas CCTV.

“Saat mereka mau merampas CCTV itu, sempat terjadi dorong-dorongan dengan kami,”jelasnya.

Gagal merampas kamera CCTV, sebagian OTK lanjut Rohimah merangsek masuk melalui dapur dan berhasil merampas receiver CCTV yang ada.

“Mereka kemudian merobohkan pondok kami menggunakan parang, linggis dan pakai alat berat(beko),” ujarnya.

Masih kata Rohimah, setelah pondok mereka dirobohkan, puluhan OTK ini kemudian mengusir pekerja yang ada dari lokasi dengan cara menodongkan senjata tajam.

“Mereka juga menodongkan parang kepada anak-anak,” terangnya.

Dikatakannya bahwa salah satu pekerja bernama Munir, sempat meminta kepada OTK tersebut agar tidak membawa receiver CCTV. Namun upaya Munir berhenti setelah salah satu OTK mengayunkan parang kearahnya hingga ia sempat tersungkur ke tanah.

“Saat itu oknum aparat yang ada hanya melihat saja,” ujarnya.

Ariati, salah satu investor di Pulau Galang, Batam menyayangkan adanya peristiwa pengrusakan dan penyerangan puluhan OTK di Pantai Melini.

“Tindakan seperti ini jangan dilakukan karena sangat mengganggu iklim investasi di Batam,” tegasnya kepada swarakepri.com.

Ia berharap aparat kepolisian bekerja profesional dan menindak tegas para pelaku yang melakukan pengrusakan dan pengancaman di Pantai Melini.

“Kami minta Polisi bisa melindungi warga dari tindakan-tindakan ala preman yang dilakukan oleh sekelompok orang di Pantai Melini,” pungkasnya. (red/rudi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

6 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.