BANDA ACEH – Ketua Kordinator Wilayah Ikatan Wartawan Online (Korwil IWO) Provinsi Aceh, Muhammad Abubakar mengecam pelaku pengancaman melalui telepon terhadap Pimpinan Redaksi media online Lintasatjeh.com.
“Kita minta kepada oknum oknum yang melakukan teror terhadap pekerja pers di Aceh untuk menghentikan aksinya,” tegas Muhammad Abubakar dalam siaran pers yang diterima SWARAKEPRI.COM, Selasa(2/5) siang.
Ia mengatakan para wartawan dan pimpinan media di Aceh sudah muak dengan aksi teror dan kriminalisasi.
“Kami ingatkan kepada orang orang yang merasa terusik dengan pemberitaan, kami hanya menjalankan tugas amat UU Dasar 1945 dan UU Nomor 40 tahun 1999, siapapun anda harus menghargai profesi kami,” jelasnya.
IWO mengecam semua pihak yang mencoba membungkam kebebasan pers, para wartawan yang bertugas di Aceh tidak akan pernah takut dengan teror dan ancaman.
Sebelumnya pemimpin redaksi media online Lintasatjeh.com menerima ancaman tembak dari orang yang mengaku dirinya Abu Rimba dan Din Minimi pada Senin 1 Mei 2017.
Menurut pengakuan korban, ancaman tembak itu terjadi setelah dia ditelpon oleh orang yang mengaku Abu Rimba asal Nagan Raya.
“Pertama penelpon itu mengaku Abu Rimba, kemudian Din Minimi, para peneror mengaku sedang berada di Riau, menunggu rombongan Irwandi dari Malaysia, dengan nomor hanphone 0813773768XX.
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
This website uses cookies.