BATAM – Libur panjang hari raya Idul Fitri 1438 H tinggal satu hari lagi, namun penumpang di pintu keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam masih padat.
Pantauan SWARAKEPRI.COM di lapangan, Sabtu (1/7) siang, ratusan penumpang tampak antri di pintu masuk dan di loket-loket pengecekan tiket. Sebagian tampak menunggu aba-aba masuk ke ruang tunggu keberangkatan.
Para porter juga terlihat sibuk mengantarkan barang bawaan penumpang ke loket-loket pesawat.
“Perkiraan kita sebelumnya penumpang di jalur kedatangan yang banyak, namun kenyataannya berbeda, yang berangkat juga banyak, bisa dibilang imbanglah,” kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Suwarso kepada SWARAKEPRI.COM saat memantau penumpang di jalur keberangkatan.
Ia mengatakan penumpang kali ini yang meninggalkan Batam didominasi warga yang berasal dari Pulau Jawa.
“Kebanyakan yang pulang ke Jawa, karena selama liburan mereka memilih ke Batam dan menyeberang ke Singapura,” ujarnya.
Meski demikian dari persentase jumlah penumpang tahun lalu dibanding sekarang, Suwarso menjelaskan untuk tahun ini jumlahnya cenderung turun.
“Dibanding tahun lalu tidak ada peningkatan jumlah penumpang malah menurun sekitar 10 persen,” jelasnya.
Suwarso melanjutkan, puncak arus balik ini diprediksi besok. “Kita prediksi puncak arus balik ke Batam besok,” tutupnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.