“Saya minta Menteri PUPR juga membantu daerah dalam rangka penyiapan isoter ini. Terutama di daerah-daerah yang tadi saya sebutkan yang segera harus merespons dari angka-angka yang ada. Dan juga libatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pintu utama dalam penanganan pasien. Bisa kalau di Jawa ini ada yang lewat telemedicine tapi kalau enggak, ya lewat telepon pun enggak apa-apa. Ini untuk mengurangi angka kematian yang ada,” paparnya.
Selain tiga hal tadi, Presiden menyebut bahwa kecepatan vaksinasi juga menjadi kunci dalam penanganan Covid-19. Untuk itu, Presiden meminta semua pihak mendukung vaksinasi Covid-19 nasional. Presiden juga meminta para kepala daerah untuk segera menyuntikkan vaksin kepada masyarakat begitu mendapatkan stok vaksin.
“Jangan biarkan vaksin itu berhenti sehari-dua hari, langsung suntikkan kepada masyarakat. Habis, minta (pemerintah) pusat lagi. Jangan ada stok vaksin terlalu lama, baik di dinkes maupun di rumah sakit dan puskesmas. Perintahkan segera semua, segera suntikkan. Karena kecepatan ini juga akan memberikan proteksi pada rakyat kita. Akan saya ikuti terus, angka-angka harian ini,” tandasnya./BPMI Setpres
Jakarta, 17 November 2025 — “Momentum itu kalau diingat, saya masih sering merinding,” kenang Arief…
Pasuruan (15/11) – Sebagai upaya menghadirkan konektivitas yang lebih cepat dan andal di kawasan Timur…
Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan berat pada Jumat pagi (14/11/2025) setelah menembus level psikologis US$98.000…
Menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero)…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih empat…
Biaya logistik Indonesia mencapai 14,9% dari PDB, yang mana tertinggi di Asia Tenggara, yang disebabkan…
This website uses cookies.