LINGGA – Jumlah anak yang menderita kurang gizi di wilayah kabupaten Lingga periode Januari hingga Mei 2018 tercatat sebanyak 18 orang. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2017 lalu jumlah penderita gizi buruk di kabupaten Lingga tercatat sebanyak 15 anak. Angka gizi buruk ini tersebar di kawasan ruang lingkup puskesmas Dabo Lama.
Fitri, bagian pengolahan data gizi bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten lingga mengatakan, tahun 2018 ini jumlah anak kurang gizi di wilayah Kabupaten Lingga sedikit lebih tinggi.
“Hal ini berdasarkan data yang di input dari seluruh puskesmas yang ada di seluruh wilayah kabupaten lingga,” ujarnya kepada swarakepri.com, Jumat(29/6/2018).
Kata dia, tercatat dari bulan januari hingga mei 2018, tercatat sebanyak 18 anak yang mengalami kurang gizi yakni januari 2 orang, februari 1 orang, maret 9 orang, april 4 orang dan mei 2 orang.
Untuk menanggulangi anak kurang gizi, Fitri berharap para orang tua memberikan asupan gizi kepada anak berupa biskuit bantuan dari pemerintah pusat.
“Biskuit tersebut disalurkan Dinkes Lingga melalui puskesmas dan posyandu yang ada,” terangnya.
“Asupan gizi yang diberikan pemerintah pada tahun lalu, satu orang anak yang mengalami gizi buruk sudah mengalami perbaikan dan di tahun ini 2 orang,”pungkasnya.
Penulis : Ruslan
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Bulan Syawal, yang sering disebut sebagai bulan kemenangan, menjadi momen spesial bagi umat Muslim untuk…
Dalam artikel yang ditulis oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, berjudul “The Definition of…
Jakarta, 10 April 2025 – Lintasarta berhasil menjaga keandalan dan kelancaran layanan digital selama periode…
Setelah sukses menyelenggarakan pelatihan tahap pertama, Energy Academy kembali menggelar Pelatihan Pengawas K3 Migas secara…
Dalam rangka mendukung kelancaran dan kepatuhan proses ekspor-impor di Indonesia, Port Academy resmi meluncurkan program…
LindungiHutan bersama BATS Consulting sukses menggelar webinar bertajuk "Dari Sustainability Report ke ESG Excellence: Peran…
This website uses cookies.