Categories: BP BATAM

Jumlah Penerbangan di Bandara Hang Nadim Belum Mengalami Peningkatan

BATAM – Jumlah penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam hingga semester I tahun 2021 masih belum mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang masih terjadi di wilayah Indonesia dan penjuru.

Hingga semester I 2021, tercatat sebanyak 5.594 pesawat datang dan 5.592 pesawat yang berangkat, serta 352 penerbangan lokal.

Total pesawat di sepanjang Semester I 2021 adalah 11.538 pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar -9,82 persen jika dibandingkan pada 2020, di mana total pesawat pada tahun 2020 adalah 12.794 pesawat.

Adapun jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 555.166 dan penumpang yang datang tercatat sebanyak 557.167 penumpang, serta sebanyak 90.199 penumpang yang transit di Bandara Hang Nadim.

Akumulasi penumpang di Bandara Hang Nadim sepanjang Januari s.d. Juni 2021 adalah 1,2 juta penumpang atau mengalami penurunan -9,96 persen.

Sementara itu, kegiatan bongkar muat bagasi mengalami peningkatan secara y-o-y. Tercatat sebanyak 3 juta kg bongkar dan 4 juta kg muat, dengan total akumulasi 7 juta kg pada tahun 2021.

Sedangkan pada tahun 2020, tercatat sebanyak 2,5 juta kg bongkar dan 3,7 juta kg muat, dengan total akumulasi 6,2 juta kg. Total peningkatan sebesar 13,61 persen.

Aktivitas kegiatan bongkar muat barang transit turut mengalami peningkatan. Sebanyak 7 juta kg bongkar, 7 juta kg muat, dan 8.689 kg barang transit.

Akumulasi kegiatan barang di Bandara Hang Nadim tercatat 15 juta kg dengan total peningkatan 9,73 persen.

General Manager BUBU Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, mengatakan, penurunan jumlah penumpang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Melihat perkembangan penyebaran Covid-19 yang belakangan ini sangat pesat menimbulkan dampak yang sangat besar. Selain itu beberapa aturan dari pemerintah yang memberlakukan pembatasan dan pengetatan syarat perjalanan dengan transportasi udara, juga memberikan dampak yang sangat besar terhadap penurunan jumlah penumpang,” ujar Benny.

Sedangkan meningkatnya jumlah kargo, dikatakan Benny, disebabkan meningkatnya kebutuhan barang-barang e-commerce saat pandemi covid-19.

“Selain itu beberapa barang-barang untuk keperluan industri di Batam juga menjadi salah satu faktor, karena dibawa dengan menggunakan pesawat cargo wide body,” kata Benny.

Melihat tren positif pengiriman kargo ini, ia berharap, perkembangan pergerakan barang melalui transportasi udara dapat lebih baik ke depannya./Humas BP Batam

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solusi Drone DJI untuk Meningkatkan Keamanan Kawasan Industri Terpadu

Halo Robotics, distributor terbesar untuk teknologi drone profesional di Indonesia, berhasil mengimplementasikan solusi keamanan berbasis…

42 menit ago

Integrasi MiiTel x Zendesk Tingkatkan Efisiensi Customer Service

Jakarta, 20 September 2024 – Sistem telepon berbasis AI “MiiTel Phone”, kini dapat diintegrasikan dengan Zendesk. Integrasi…

3 jam ago

REMA & Shenseea Siap Tampil di NOMADS! Festival 2024, Ditemani SARZ dan Pheelz

NOMADS! Festival 2024 akan digelar di Café Del Mar Bali pada 19 Oktober 2024, menampilkan…

5 jam ago

BOS Pulsa Payment Perluas Akses Permodalan dengan Fitur Pengajuan KUR melalui Bank Nobu

Dengan semakin berkembangnya transaksi digital, kebutuhan akan akses permodalan yang cepat dan mudah juga semakin…

5 jam ago

POLUTREE, Program Baru LindungiHutan untuk Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Program baru LindungiHutan, POLUTREE, sebagai upaya kolaborasi perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di…

7 jam ago

Eksklusif untuk ZFS NAS! Solusi Disaster Recovery Terbaik

Jakarta, 19 September 2024 – Pemulihan data akibat bencana menjadi salah satu hal terpenting bagi…

10 jam ago

This website uses cookies.