“Kalau usaha saya digusur keluarga saya mau makan apa?”
BATAM – swarakepri.com : Frengky Simanjuntak pemilik tambal ban yang ada di wilayah Sei Temiang Batu Aji berharap adanya adanya keadilan dari Satpol PP Batam pada penertiban bangunan liar yang ada di wilayah Batu Aji.
“Saya ini orang kecil pak, kalau usaha saya digusur keluarga saya mau makan apa?” ujarnya pasrah kepada swarakepri.com, malam ini, Rabu(25/3/2015).
Juntak juga meralat pernyataannya pada berita swarakepri.com sebelumnya dengan judul(Korban Penggusuran Tagih Janji PT Arsikon) yang menyebutkan pernah dijanjikan Kasi Ops Satpol PP Batam Surya Lubis sebesar Rp 5 juta sebagai uang sagu hati untuk mengosongkan usaha tambal ban miliknya.
“Saya minta maaf sama pak Surya atas pernyataan tersebut. Itu tidak benar, saat itu saya sedang panik dan kebingungan,” ujarnya.
Ia mengatakan alasannya untuk belum bersedia pindah dari lokasi tersebut karena masih berharap adanya ganti rugi dari PT Arsikon. “Sebelumnya saya sudah diminta pindah oleh Satpol PP, tapi masih menunggu ganti rugi yang dijanjikan pihak perusahaan,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya Frengky Simanjuntak warga Sei Temiang Batu Aji mengaku hingga saat ini PT Arsikon tidak menepati janjinya untuk memberikan sagu hati atas penggusuran usaha tambal ban miliknya yang digusur oleh Satpol PP Batam Senin(16/3/2015) lalu. (redaksi)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.