TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiyana jelaskan pertimbangan pasien positif Covid-19 di Kota Tanjungpinang yang menjalani karantina mandiri di rumah.
Remaja berusia 19 tahun berinisial RR adalah penambahan kasus baru dengan status orang tanpa gejala (OTG).
“Beliau positif Covid 19, tetapi OTG. Sekarang masih dilakukan Karantina di rumahnya,” katanya, Senin (27/4/2020) siang.
Menurut Tjetjep, pelaksanaan karantina mandiri RR dilakukan dengan pertimbangan serta memenuhi spesifikasi.
Selain itu, pihak Dinas Kesehatan tidak sembarangan dalam mengarahkan karantia di rumah bagi RR yang berstatus OTG.
“Sudah dipertimbangkan dan sudah memenuhi spesifikasi. Di dalam kamarnya ada kamar mandi, jadi interkasi terhadap keluarga yang lain tidak terjadi,” kata dia.
Tjetjep menegaskan bahwa komitmen dari keluarga untuk tidak melakukan kontak dengan pasien adalah hal yang penting diperhatikan.
“Jadi tinggal komitmen keluarga untuk tidak melakukan kontak, jadi kita tidak sembarangan dalam mengkarantina di rumah,” pungkasnya.
Seperti yang ditambahkan Tjetjep, RR masih ada kaitan erat dengan keluarga Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.
“Penambahan kasus semalam, itu masih ada kontak erat dengan keluarga Wako Tanjungpinang. Sekitar 27 orang keluarganya, itu yang terkonfirmasi positif Covid-19 baru 4 orang,” ujarnya di Kantor Gubernur Kepri.
Ismail
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan hijau Indonesia, Pemerintah Inggris, bekerja sama dengan Kementerian…
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) menggelar HIPPI Talks dan Rapat Dewan Pengurus Lengkap (RDPL) II…
Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 11 Tahun 2025 (PMK 11/2025) yang mengatur penyesuaian nilai…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka pemesanan Tiket KA Tambahan sebanyak 1.080 perjalanan pada…
Di tengah kesibukan kota, ASHTA District 8 bukan hanya destinasi untuk bekerja atau bersantai, tetapi…
QINGDAO, China, 21 Februari 2025 – Hisense, merek peralatan rumah tangga dan elektronik konsumen global…
This website uses cookies.