Categories: KEPRI

Kajati Kepri akan Evaluasi Kinerja Kajari

BATAM – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri Yunan Harjaka, SH, MH mengaku akan mengumpulkan seluruh Kajari yang ada wilayahnya untuk membahas serta mengevaluasi kinerja semester pertama tahun 2017.

“Dalam waktu dekat seluruh Kajari akan saya kumpulkan untuk mengevaluasi kinerja semester pertama tahun 2017 ini,” Kata Yunan usai rapat internal di kantor  Kejaksaan Negeri Batam, Kamis (30/3).

Ia menjelaskan bahwa kunjungan kerja nya ke Kejari Batam untuk melihat langsung bagaimana kinerja jajarannya tiap-tiap bidang, apakah siap atau tidak, dan sekaligus memberi semangat agar lebih baik lagi dalam bekerja terutama dalam menangani perkara.

“Intinya Jaksa dalam menangani perkara secara serius serta maksimal, dan tidak ada yang khusus, yang penting kinerjanya meningkat dan berkualitas,” tegasnya.

Kata dia, pihaknya sudah membuktikan dimana sepanjang semester pertama ini kenerja jajarannya cukup baik. Kejati saat ini sudah menangani perkara korupsi lebih kurang 6 kasus sedang diproses.

“Tanggal 3 april 2017 ini seluruh Kajari akan saya kumpulkan bahas kinerja yang sudah berjalan maupun ke depannya,” pungkasnya.

Seperti diketahui selama tahun 2016 Kejaksaan Tinggi Kepri berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 2.2 miliar lebih dari 18 kasus korupsi hingga ke tingkat penyidikan.

Tahun 2016 kasus korupsi yang ditangani ada 25 kasus dimana 18 kasus limpahan Polda Kepri dilanjutkan kepenyidikan, sisanya 7 masih penyelidikan atau dalam proses, sedangkan kasus yang telah dieksekusi 23 perkara.

“Dari 25 kasus korupsi tersebut penuntutan 13 dari kejati dan 12 dari Polri,” ujar Yunan beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk pidana umum, Kejati menangani 1.789 kasus sedangkan capaian kasus korupsi 6 penyelidikan, 10 penyidikan serta 5 limpahan Polri.

 

 

Penulis : Anton Varia

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.