Tolak Kenaikan Tarif Dasar Listrik
BATAM – swarakepri.com : Aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat Batam untuk menolak rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik(TDL) kembali terjadi. Tadi pagi, Senin(10/3/2014) sekitar pukul 09.30 WIB, ratusan massa gabungan dari LSM dan Mahasiswa mendatangi Kantor PT Pelayanan Listrik Negara(PLN) Batam.
Dengan membawa spanduk berisi tuntutan, ratusan massa yang mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian ini silih berganti melakukan orasi untuk menolak rencana PLN Batam menaikkan TDL di Batam.
” Kami minta Direktur PLN segera menemui kami disini, jika tidak kami akan masuk!” teriak pengunjuk rasa.
Setelah sempat terjadi aksi dorong-dorongan dengan petugas Kepolisian, perwakilan massa kemudian bertemu dengan pihak managemen PLN Batam.
Dalam pertemuan yang hanya berlangsung sekitar 10 menit tersebut perwakilan pengunjuk rasa meminta ketegasan dari PLN Batam yang diwakili oleh Direktur Keuangan PLN Batam Aridian Cholid dan beberapa staf lainnya atas rencana kenaikan TDL tersebut.
“Kami hanya minta ketegasan PLN Batam, TDL jadi naik apa tidak? tegas Mulkansyah, selaku Ketua LSM National Corruption Watch(NCW) Kepri dan perwakilan pengunjuk rasa lainnya.
Upaya memberikan penjelasan terkait rencana menaikkan TDL yang disampaikan Ardian Cholid selaku Direktur Keuangan PLN Batam tidak digubris pengunjuk rasa. Perwakilan pengunjuk rasa pun kemudian langsung memilih meninggalkan ruang pertemuan dan kemudian melanjutkan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Batam.(redaksi)
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.