BINTAN – Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman meninjau langsung kesiapan pengamanan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI), Sabtu(27/2/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Kepri didampingi oleh Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolres Bintan, rombongan disambut langsung oleh Direktur Utama PT. BAI beserta para Staf Perusahaan.
Direktur Utama PT. BAI, Samtoni menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kapolda beserta Pejabat Utama Polda Kepri di Perusahaan tersebut.
“PT.BAI ini bergerak dalam memproduksi Alumina dan rencananya akan memulai ekspor ke negara Malaysia pada bulan Juli, dan kami berusaha dalam pembangunan perusahaan ini untuk tetap terus mengikuti aturan, menjaga lingkungan dan mentaati segala perundang-undangan yang berlaku,’ujarnya.
Ia juga mengharapkan dukungan Polda Kepri khususnya terkait dengan pengamanan. “Saat ini pabrik belum operasional masih di dalam tahap penyelesaian pembangunan dan kami sudah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 3500 orang,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman mengatakan Polda Kepri sepenuhnya mendukung pembangunan yang dilakukan oleh PT BAI dan akan menyiapkan personel untuk pelaksanaan pengamanan di PT. BAI.
“Kami akan memberikan dukungan operasional kepada PT.BAI karena nantinya proyek ini juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat,” ujarnya./RED(r)
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.