KARIMUN – Selama Bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019 M ini, Kepolisian Sektor (Polsek) Meral jajaran Polres Karimun bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karimun melalui Camat Meral telah banyak melaksanakan Kegiatan-kegiatan sosial. Mulai dari kegiatan bagi-bagi takjil (Makanan dan Minuman Berbuka Puasa) hingga menyambangi dan memberikan bamtuan tali asih kepada warga yang kurang mampu yang ada diwilayah Kecamatan Meral Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kali ini, Kapolsek Meral AKP Hadi Sucipto, S.I.K bersama Camat Meral Herisa Anugrah yang diwakilkan oleh Lurah Sungai Pasir Hasian Siregar dan Ketua dan anggota Bhayangkari Ranting Meral menyambangi dan memberikan bantuan tali asih berupa bingkisan paket sembako kepada 6 keluarga sekaligus yang berada diwilayah hukum Mapolsek Meral. Berdasarkan data, Ke 6 keluarga tersebut, merupakan warga yang kurang mampu dan ada yang sedang sakit.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Meral didampingi Ketua Ranting Bhayangkari Meral dan Lurah Sungai Pasir yang turut bersama menyalurkan bantuan menyampaikan bahwa kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) yang dilaksanakan bersama itu, merupakan wujud kepedulian dan perhatian pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Meral dan pemerintah setempat melalui Kecamatan Meral terhadap sesama dalam hal ini adalah warga yang kurang mampu dan butuh uluran tangan dari kita yang ada diwilayahnya.
Disebutkan, adapun bantuan yang diberikan ataupun yang disalurkan kepada warga penerima tali asih, merupakan hasil kerjasama antara Polsek Meral dan Kecamatan setempat bersama jajarannya. Untuk itu, Kapolsek atas nama Kepolisian dan perwakilan pemerintah setempat berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan sedikit membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan.
“Kita berharap, meski tidak banyak yang kita berikan, kiranya dapat bermamfaat bagi mereka dalam mencukup kebutuhan sehari harinya di Bulan Suci Ramadhan ini maupun hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H nantinya,” tuturnya, Senin (27/5/219).
Hal senada juga disampaikan Lurah Sungai Pasir, Hasian Siregar. Ia mengatakan, berbagi kepada sesama merupakan suatu kewajiban bagi kita semua. Sebagai umat Muslim, hal itu juga tentunya sesuai dengan yang ajaran Baginda Rasulullah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam.
Terlebih di momen Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah ini. Bersedekah, dijalan yang di Ridhoi Allah SWT, tentunya menjadi suatu amal kebaikan serta amal Ibadah bagi kita semua. Segala kebaikan yang kita lakukan, Insyaallah menjadi amal jariah bagi kita yang melaksanakan. Itu tentunya harus diiringi dengan tidak ataupun dilakukan dengan menimbulkan suatu keriaan.
“Kita juga sangat mengapresisi Kapolsek Meral jajaran Polres Karimun yang telah peduli dan turut membantu sesama. Semoga kegiatan seperti ini terus dapat berlanjut meskipun tidak dalam nuansa Ramadhan maupun Idul Fitri. Segala perbuatan yang baik yang diridhoi oleh Allah SWT, menjadi satu catatan amal ibadah bagi kita,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, adapun warga penerima tali asih tersebut adalah, Bokri (44) warga Sungai Raya RT 003 RW 001 Kelurahan Sei Raya Kecamatan Meral penderita stroke selama 2.5 Tahun. Sedangkan isterinya tidak bekerja dengan anak 3 orang yang masih kecil-kecil. Abdul Hasan (82) warga yang sama yang merupakan seorang Kakek sebatang kara yang tinggal menumpang dikebun milik warga orang lain.
Selanjutnya, Ramad (51) warga Lembah Permai RT 002 RW 002 Kelurahan Darussalam Kecamatan Meral Barat yang tinggal numpang di kebun warga dan tidak bekerja karena sesak napas dan lumpuh, Sabariah (55) warga Jelutung RT 001 RW 002 Kelurahan Darusalam Kecamatan Meral Barat yang tinggal dirumah kontrakan tidak layak huni dengan tanggungan 6 orang anak. Sedangkan suaminya hanya bekerja sebagai tenaga helper dan Buruh Harian Lepas di PT MOS Karimun.
Kemudian, Herry (48) warga Kampung Bukit Atas RT 004 RW 001 Kelurahan Baran Timur Kecamatan Meral penderita tumor pada muka dan kepala serta tinggal sebatang kara dan Zainah (54) warga Sungai Raya RT 003 RW 001 Kelurahan Sungai Raya Kecamatan Meral Karimun yang juga tinggal menumpang dikebun milik orang dengan tempat tinggal tidak layak huni berupa gubuk. Sedangkan Ibu Zainah seorang Janda yang hanya bekerja serabutan untuk menghidupinya dan Kedua anak dan adiknya.
Penulis : Hasian
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.