Categories: KarimunSWARAKEPRI

Karimun Raih Peringkat III UN Se-Kepri

KARIMUN – swarakepri.com : Hasil Ujian Nasional (UN) siswa SMA sederajat di Kabupaten Karimun mengalami peningkatan denan tahun ini dengan tingkat kelulusan 99,09 persen atau menempati urutan ketiga setelah Kota Batam. Hasil ini meningkat dibandingkan tahun lalu yakni 98,61 persen atau berada di peringkat kelima se-Provinsi Kepri.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi mengatakan, sebanyak 26 siswa dinyatakan tidak lulus yang tersebar di beberapa sekolah diantaranya SMKN 1 Karimun empat siswa, SMK Yaspika tiga siswa, SMAN 3 Karimun tiga siswa, SMAN 2 Kundur lima siswa, SMAN 4 Kundur tiga siswa SMAN 1 Durai enam siswa, SMA Santo Yusuf satu siswa dan MA Yaspika satu siswa.

“Untuk siswa jurusan IPA semuanya lulus 100 persen. Artinya, ke-26 siswa itu tersebar di beberapa jurusan selain IPA,” katanya, Selasa (20/5).

Hanya, tahun ini siswa dari Karimun tidak ada yang masuk 10 besar se-Provinsi Kepri. Namun ia mengakui hasil yang diperoleh tahun ini cukup baik dari tahun lalu. Ke-26 siswa yang tidak lulus, menurutnya, wajar karena dalam meraih prestasi pasti ada yang lemah dan ada yang menonjol.

Sementara itu, Kepala SMK Yaspika Raja Umarsum kepada Haluan Kepri mengatakan, dari 150 peserta UN tahun ini didapati tiga siswa tidak lulus. Menurutnya hal itu disebabkan siswa mengalami stres karea saat UN kedua kekurangan soal, sehingga terpaksa menggandakan soal dari SMA Santo Yusuf.

“Kekurangan soal itu akhirnya kita siasati dengan memfoto copy soal dari SMA Santo Yusuf. Itu sudah mendapat izin dari Disdik dan dikawal ketat, akhirnya pada hari kedua itu kami memulai UN pada pukul 14.00 WIB padahal jadwalnya mulai pukul 07.00 WIB dan ini saya rasa berpengaruh kepada hasil kelulusan siswa hari ini,” kata Umarsum.

Kapolres Karimun AKPB Dwi Suryo Cahyono kepada wartawan mengatakan, pihaknya menerjunkan 121 personil untuk mengamankan proses pengumuman hasil kelulusan siswa SMA sederajat. Polres menempatkan beberapa petugas di sekolah-sekolah dan di jalan untuk mengatur arus lalulintas dan memberikan teguran bagi siswa yang melakukan konvoi.

“Kita juga memberikan pengamanan kepada tempat-tempat atau lokasi yang dijadikan euforia untuk berkumpul seperti di Pantai Pongkar dan Pantai Pelawan, kemudian di titik-titik lainnya yang biasanya menjadi tempat kumpul anak-anak muda,” katanya. (red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

8 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

10 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.