Lalu apakah selama pendalaman dugaan korupsi di SMKN 1 Batam ada yang mengintervensi?.
Polin pun dengan tegas memastikan tak akan peduli dengan intervensi siapapun. Karena menurutnya, adanya dugaan korupsi harus dipertanggungjawabkan pihak yang mengambil keuntungan.
“Saya tak peduli dengan intervensi, bagi saya tak ada intervensi. Kalau kasus lanjut, ya lanjut,” tambahnya.
Disinggung soal tenaga penyidik pidana khusus Kejari Batam yang minim, menurut Polin itu tak menjadi halangan untuk pengungkapan kasus.
Ia yakin, penyidik yang tinggal adalah jaksa yang profesional. Sehingga jika ada perkara, pasti akan diselesaikan sampai tuntas.
“Saya yakin penyidik bisa menyelesaikan perkara ini secara baik dan tuntas. Sudah terbukti untuk beberapa kasus,” pungkas Polin./RD/BatamPos
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
Praktik 'orang dalam' dalam rekrutmen masih menjadi masalah? Jangan khawatir! Talentsprintz hadir sebagai solusi inovatif…
Port Academy menawarkan solusi komprehensif bagi tenaga kerja di pelabuhan yang ingin meningkatkan keterampilan dalam…
PT Tumbuh Bersama Nano atau dikenal sebagai Nanovest berkomitmen untuk menjaga keamanan, perlindungan aset, serta…
Software berbasis awan semakin menjadi bagian utama dari transformasi digital perusahaan di Indonesia. Riset Litbang Kompas…
This website uses cookies.
View Comments