Lalu apakah selama pendalaman dugaan korupsi di SMKN 1 Batam ada yang mengintervensi?.
Polin pun dengan tegas memastikan tak akan peduli dengan intervensi siapapun. Karena menurutnya, adanya dugaan korupsi harus dipertanggungjawabkan pihak yang mengambil keuntungan.
“Saya tak peduli dengan intervensi, bagi saya tak ada intervensi. Kalau kasus lanjut, ya lanjut,” tambahnya.
Disinggung soal tenaga penyidik pidana khusus Kejari Batam yang minim, menurut Polin itu tak menjadi halangan untuk pengungkapan kasus.
Ia yakin, penyidik yang tinggal adalah jaksa yang profesional. Sehingga jika ada perkara, pasti akan diselesaikan sampai tuntas.
“Saya yakin penyidik bisa menyelesaikan perkara ini secara baik dan tuntas. Sudah terbukti untuk beberapa kasus,” pungkas Polin./RD/BatamPos
LINGGA - Kabupaten Lingga punya harta karun yang belum sepenuhnya digali, sumber daya alam, terutama…
Artikel "Transforming Meeting Rooms for Seamless Communication: Enhancing Collaboration and Efficiency" menyoroti pentingnya transformasi ruang…
Jakarta, 11 April 2025 – Awal tahun 2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi dunia ketenagakerjaan…
Bekasi, 17 April 2025 - Ada sesuatu yang tersembunyi, terbungkus rapat, dan menunggu untuk ditemukan…
On Time Performance KA Meningkat dengan Keberangkatan 99,69% dan Kedatangan 97,23% PT Kereta Api Indonesia…
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan kinerja operasional yang baik sepanjang tahun 2024. Perusahaan…
This website uses cookies.
View Comments