Categories: HUKUM

Kasus Mikol dan Rokok Ilegal, Jaenal Jae Divonis 3 Tahun Penjara

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan vonis 3 tahun penjara dan denda sebesar Rp 11.270.514.242 terhadap terdakwa Jaenal Jae dalam kasus minuman beralkohol(mikol) dan rokok ilegal.

Vonis ini dibacakan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Batam, Senin(22/6/2020) siang.

Vonis Majelis Hakim ini lebih berat 6 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum(JPU) yang menuntut terdakwa selama 2 tahun 6 bulan.

“Mengadili, menyatakan terdakwa Jaenal Jae terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memasukan barang yang tidak dilekati puta cukai sebagaimana diatur dalam pasal 54 undang– undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang–undang nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai,” kata Ketua Majelis Hakim Taufik Nainggolan saat membacakan putusan.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 tahun dan denda sebesar Rp11.270.514.242, dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar denda tersebut paling lambat selama 1 tahun sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan kemudian dilelang untuk membayar denda,”lanjutnya.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam

Majelis Hakim juga menyatakan, dalam hal terdakwa tidak memiliki harta benda yang cukup, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan.

“Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan,”tegasnya.

Dalam putusannya, Majelis Hakim juga memerintahkan agar barang bukti mikol dan rokok dirampas untuk dimusnahkan.

“Saudara (terdakwa) atas putusan tersebut punya hak untuk menerima dan banding. Dengan dibacakannya putusan, maka perkara ini dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Majelis Hakim.

Kepala Seksi Pidana Khusus(Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Batam, Hendarsyah Yusuf Permana ketika dikonfirmasi menyatakan Jaksa pikir-pikir atas putusan Majelis Hakim tersebut.

“Jaksa menyatakan pikir-pikir atas putusan Majelis Hakim,”ujarnya.

Pada sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam menuntut terdakwa Jaenal Jae dengan hukum pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan, denda Rp 11.270.514.242 subsidar 6 bulan kurungan.

Tuntutan tersebut dibacakan JPU Mega Tri Astuti dalam persidangan yang digelar Senin(8/6/2020).

“Menuntut terdakwa Jaenal Jae dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan, denda Rp 11.270.524.242 subsidair 6 bulan kurungan,”kata JPU.

Menurut JPU, terdakwa Jaenal Jae terbukti melanggar pasal 54 Undang– undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang–undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai.

Dalam tuntutannya, JPU juga menyatakan barang bukti mikol dan rokok dirampas untuk dimusnahkan.

(RD_JOE/Sfx)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

31 menit ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

4 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

5 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

6 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

11 jam ago

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

11 jam ago

This website uses cookies.