Categories: POLITIK

Kasus PT Siemens, Tarigan : Diduga ada Mafia Industri

BATAM – Ketua DPC NIBA SPSI Batam, Setia Putra Tarigan mendesak Pemerintah segera memberikan sanksi kepada PT Siemens Fabrication Yard, Batam karena diduga ada investor bodong didalamnya.

 

Menurutnya selama ini pemerintah terkesan menutup mata terhadap kondisi karyawan PT Eugoss Pratama Indonesia selaku salah satu perusahaan subcon di PT Siemens.

 

“PT. Siemens tidak ada izin operasional di Indonesia, tapi kenapa ada papan nama perusahaan besar-besar di buat? Ada apa dengan pemerintah kita ini? tegas Tarigan, Senin (25/4/2016) sore.

 

Dia mengatakan PT Siemens juga tidak terdaftar di Disnaker Kota Batam, melainkan hanya di jadikan sebagai tempat untuk menggait investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

 

“Izinnya bukan atas nama PT. Siemens, tapi PT Catur Eka Mandiri dan PT Indoteknik Abdi Karya. Ini benar-benar pembodohan karyawan!”bebernya.

 

Tarigan menduga ada kongkalikong antara perusahaan nakal dengan Pemko Batam dalam menjalankan aksinya selama ini, sehingga persoalan ini tidak pernah mencuat ke permukaan.

 

“Kita menduga ada mafia industri di sini, yang sengaja mengeruk keuntungan pribadi dari keringat karyawan. Negara sudah banyak di rugikan oleh investor seperti ini,” jelasnya.

 

Meski demikian, Tarigan mengaku akan tetap mematuhi peraturan pemerintah, dan menjamin tidak ada aksi anarkis dari pekerja PT Eugoss.

 

“Tadi kami dari Imigrasi, kami minta supaya TKA ilegal tersebut segera di deportasi dari Indonesia. Pihak aparat juga meminta kami untuk menjaga situasi tetap kondusif,” jelasnya.

 

Dia berharap Pemko Batam dan instansi terkait lainnya tidak lagi bertele-tele dan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

 

(red/dro)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

1 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

2 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

3 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

10 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

10 jam ago

This website uses cookies.