BATAM – Bea dan Cukai Batam hingga saat ini belum menetapkan tersangka dalam kasus penyelundupan ribuan Hanphone di Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau yang berhasil diungkap sebulan lalu.
Kepala KPU Bea dan Cukai Type B Batam Nugroho Wahyu Widodo ketika dikonfirmasi membenarkan belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut.
“Tak ada, karena supir truk tahu siapa pemilik barang,” ujar Nugroho kepada AMOK Group, Minggu(15/5/2016) malam.
Ditanya soal tindak lanjut penanganan kasus tersebut, Nugroho menjelaskan pihaknya masih menunggu peruntukan dari Menkeu untuk melelang barang tersebut.
“Seperti yang sampaikan dahulu, barang menjadi milik negara,”ujarnya.
Berita sebelumnya, mobil ekspedisi warna putih BM 9425 TE milik Indah Logistik Cargo(ILC) diamankan aparat Bea Cukai Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Batam karena kedapatan membawa ribuan hanphone dan ratusan laptop selundupan yang akan diberangkatkan ke Pekanbaru, Minggu(17/4/2016) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Lebih kurang 1000 unit handphone dan 400 laptop akan dibawa ke Pekanbaru mengunakan kapal Roro,” ujar narasumber terpercaya dari Syahbandar Telaga Punggur.
Dia mengatakan pelabuhan Roro Telaga Punggur merupakan jalur yang sering digunakan untuk penyelundupan barang-barang ke luar Batam yang sudah terorganisir dengan baik.
“Kami kurang percaya akan diawasi secara ketat, karena sudah terorganisir dengan baik,”ujarnya.
(red/di)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.