BATAM – swarakepri.com : Kepala Seksi Pidana Khusus(Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Batam, Tengku Firdaus menegaskan bahwa penyelidiakan kasus kunjungan kerja fiktif di DPRD Batam masih berjalan.
“Sejauh ini kita sudah meminta keterangan 4 anggota Dewan, Sekwan dan beberapa Staf di Sekretariat DPRD Batam. Proses masih tetap berjalan,” ujarnya kepada swarakepri.com, sore tadi, Kamis(9/7/2015) diruang kerjanya.
Firdaus juga mengatakan Kejaksaan Negeri Batam tetap komitmen untuk mengungkap kasus ini dengan menggali alat bukti dan keterangan dari pihak-pihak terkait.
“Kasus ini akan digali terus,” pungkasnya.
Seperti diketahui penyelidikan kasus kunker fiktif dan mark up anggaran kunker di DPRD Batam ini ditangani Kejaksaan sejak bulan Mei 2015 lalu, setelah menjadi headline pemberitaan di media lokal yang ada di Batam.
Pihak Kejaksaan sebelumnya juga telah meminta data perjalanan anggota Dewan termasuk data agenda kunjungan kerja (kunker) dari Sekretariat DPRD Batam.
Informasi yang diperoleh dilapangan, modus kunker fiktif yang dilakukan anggota Dewan ini beragam. Ada anggota dewan yang memang ikut berangkat ke luar kota, tapi tidak mengikuti agenda kunker di daerah tujuan. Melainkan liburan atau kepentingan lain di luar agenda kunker. (red/rudi)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.
View Comments
gak dinas gak dewan smua makan uang rakyat,teerlalu,lama2 dimakan rayap
Semua perlu makan ,apapunada kita makan yg penting bisa makan bro ha ha baca cerita bank ekonomi ,petinggi no1 aja juga makan ha ha dunia terlalu tua