BATAM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam masih meneliti berkas perkara Tjipta Fujiarta terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan saham BCC Hotel & Residance.
“Masih diteliti,” kata Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Batam, Filpan FD Laia melalui pesan singkat kepada SWARAKEPRI.COM, Selasa 13/2/2018) siang.
Ketika ditanya terkait kendala pelimpahan berkas Tjipta, mantan Kacabjari Karimun di Tanjungbatu ini mengatakan hingga saat ini belum ditemukan kendala atau kesulitan lainnya yang menghambat proses pelimpahan.
“Tidak ada kendala,” jawabnya singkat.
Sebelumnya, Kuasa hukum Conti Chandra, Alfonso Napitupulu mendesak Kejaksaan Negeri Batam segera melimpahkan berkas perkara tersangka Tjipta Fudjiarta dalam kasus dugaan penipuan jual beli dan penggelapan saham BCC Hotel ke Pengadilan Negeri (PN) Batam.
“Sampai sekarang persoalan hukum Tjipta belum dilimpahkan ke pengadilan, kami mendesak pihak Kejaksaan segera melimpahkan berkas perkara Tjipta ke Pengadilan Negeri Batam, segera sidangkan Tjipta Fudjiarta dan tahan beliau,” tegas Alfonso kepada wartawan di Kez’s Bakery & Restaurant, Simpang Kara, Batam, Jumat (9/2/2018).
Menurut Alfonso, dalam peraturan Jaksa Agung Nomor : PER-036/A/JA/09/2011 tentang Standar Operasional Prosedur(SOP) Penanganan Perkara Tindak Pidana Umum dinyatakan bahwa jangka waktu pelimpahan perkara tindak pidana umum paling lambat 15 hari sejak diterimanya tersangka dan barang bukti.
“Terhitung 15 hari harus dilimpahkan ke pengadilan, ini sekarang sudah melanggar aturan, kalau begini caranya gimana mau mencari keadilan? ujarnya.
Penulis : Rumbo
Editor : Roni Rumahorbo
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.