POLEWALI MANDAR-RM (17) pelajar di Kecamatan Matakali, Polewali Mandar (Polman), Sulbar, tega membunuh temannya, M Hasnur (16). RM bunuh temannya karena kerap dibully.
Peristiwa pembunuhan yang menghilangkan nyawa Hasnur ini terjadi Selasa malam (17/12/19), sekira pukul 22.15 Wita. Sebelum pembunuhan ini, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat perkelahian di sudut lapangan desa.
Dilansir dari Detik.com, usai membunuh Hasnur, RM sempat melarikan diri. Namun, pada pagi tadi, RM menyerahkan diri ke Polres Polewali Mandar. Saat diperiksa polisi, RM yang masih bestatus pelajar mengaku, tindakannya menikam korban berawal dari percekcokan lantaran dirinya kerap dibully oleh korban.
“Jadi menurut keterangan dari tersangka, pemicunya adalah tersangka sering dibully jadi dia merasa sakit hati,” kata Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, AKP Syaiful Isnaini, Rabu (18/12/2019).
Untuk pertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka RM dijerat polisi menggunakan pasal 338 KUHP. Adapun ancaman hukumannya ialah maksimal 15 tahun penjara.
Pasca peristiwa pembunuhan tersebut, sempat beredar kabar akan adanya aksi balasan keluarga korban ke rumah pelaku yang berjarak sekitar satu kilometer saja. Apalagi polisi menemukan sepeda motor diduga milik tersangka, dalam kondisi hangus terbakar.
“Kita dari polres dan polsek wonomulyo langsung meluncur ke TKP untuk melakukan upaya antisipasi, ada sebahagian yang ke rumah tersangka, sementara lainnya ke rumah korban,” jelas Isnaini.
Sumber: Detik.com
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.