Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau(Kejati Kepri) telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan(SPDP) Kasus Dugaan Korupsi Revitaliasi Kolam Dermaga Utara Pelabuhan Terminal Batu Ampar Anggaran BLU BP Batam Tahun 2021-2023 dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus(Ditreskrimsus) Polda Kepri.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum(Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Yusnar Yusuf kepada SwaraKepri, Senin 24 Maret 2025.
“SPDP sudah diterima dari penyidik sekitar akhir Februari,” ujarnya.
Ia menjelaskan ada 7 orang yang berstatus sebagai terlapor dalam SPDP yang diterima Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, yakni AM(PNS BP Batam), IAM(Wiraswasta), IMS(Wiraswasta), ASA(Wiraswasta), AH(Wiraswasta), IS(Karyawan BUMN) dan NVU(Wiraswasta).
“Masih terlapor statusnya di SPDP,”tegasnya./RD
Page: 1 2
Skutik anyar Yamaha yang baru saja diluncurkan untuk memenuhi segala kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang…
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menegaskan perannya sebagai motor utama dalam mewujudkan swasembada baja nasional.…
Videfly, penyedia solusi visual marketing terkemuka, hari ini merilis wawasan mendalam mengenai strategi visual paling…
Industry Visit INDIGO 2025 menunjukkan bahwa SATU University terus berupaya menghadirkan pengalaman belajar yang kontekstual…
Moda transportasi kereta api semakin menunjukkan perannya sebagai tulang punggung logistik nasional yang andal. Dalam…
Jasa penukaran IDR ke USDT, USDC, dan Rial Arab via OTC: solusi praktis, cepat, dan…
This website uses cookies.
View Comments