Kerusuhan Kanjuruhan: Amnesty International Indonesia Desak TGIPF Telusuri Jenis Gas Air Mata – Laman 2 – SWARAKEPRI.COM
NASIONAL

Kerusuhan Kanjuruhan: Amnesty International Indonesia Desak TGIPF Telusuri Jenis Gas Air Mata

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa usai pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur 1 Oktober 2022.

Tembakan Gas Air Mata Jadi Penyebab Utama Banyaknya Korban Tewas

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, tembakan gas air mata menjadi penyebab utama banyaknya jatuh korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan. Penembakan gas air mata pertama kali ditembakkan ke arah tribun selatan Stadion Kanjuruhan sekitar pukul 22.08 WIB atau 20 menit usai peluit panjang ditiup oleh wasit.

“Tim sedang mendalami titik krusial yang mengakibatkan banyak korban meninggal. Hal ini yang memicu kepanikan penonton dan muncul dinamika di lapangan menjadi ricuh,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (12/10).

Bukan hanya itu, Komnas HAM juga menemukan tentang informasi penggunaan gas air mata termasuk sejumlah karakter senjata yang digunakan oleh aparat keamanan dalam tragedi Kanjuruhan.

Petugas keamanan (bawah) di lapangan usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. (Foto: AFP)

“Kami melihat langsung senjatanya. Kami cukup lengkap soal ini termasuk soal yang melakukan penembakan menggunakan gas air mata Brimob dan Sabhara,” ungkap Anam.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penggunaan gas air mata sekali pun dalam tingkat tertinggi tidak mematikan. Tak hanya itu, polisi juga menyebut korban meninggal dunia dan luka-luka saat tragedi Kanjuruhan diakibatkan karena kekurangan oksigen. Hal itu merujuk pernyataan para ahli yang dikutip oleh polisi.

Laman: 1 2 3

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top