Categories: DPRD BATAM

Ketua Komisi III Minta DLH Batam Transparan Ungkap Hasil Uji Lab Limbah PT Hong Sheng

BATAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, belum juga merilis hasil uji laboratorium limbah hasil pengolahan plastik milik PT Hong Sheng Plastic Industry yang berada di kawasan Puri Industrial Park 2000, Batam.

Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Werton Panggabean mengatakan, seharusnya hasil uji laboratorium limbah tersebut sudah rampung dan segera dirilis.

“Hasil uji laboratorium harusnya sudah rampung, kan tidak perlu waktu lama untuk mengetahui apakah kandungannya diambang atas atau masih toleransi,” kata Werton kepada Swarakepri, Senin (10/01/2020) siang.

Ia menjelaskan, dalam penanganan temuan pencemaran limbah ini harusnya DLH Kota Batam dapat profesional dan transparan. Sebab, laporan soal pencemaran disekitar kawasan tersebut bukanlah kali pertama terjadi.

“Pihak DLH harusnya sudah mendalami, apakah itu sebuah pelanggaran, pembuangan pembiaran ataupun kesengajaan. Harus terbuka,” tegasnya.

Werton juga mempertanyakan kelanjutan pemanggilan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam oleh Wali Kota Batam terkait temuan ini.

“Kemarin saya juga dapat kabar kalau Wali Kota memanggil Kepala DLH Kota Batam, itu kelanjutannya bagaimana?” katanya.

Kata dia, Komisi III DPRD Batam akan kembali menjadwalkan ulang untuk melaukan inspeksi mendadak ke lokasi perusahaan.

“Kalau dari pihak kami, terhadap sidak kami kemarin ke PT Hong Sheng mereka sedang libur Imlek, sehingga tidak ada orang di sana dan tidak bisa melihat apa yang ada di sana. Tapi kami akan jadwalkan ulang,” pungkasnya.

Diketahui, Kepolisian Daerah Kepri melakukan penyelidikan dugaan pembuangan limbah hasil pengolahan sampah plastik milik PT Hong Sheng Plastic Industry yang berada di kawasan Puri Industrial Park 2000, Batam.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhartd mengatakan, tim Subdit 4 Ditreskrimsus bersama dengan pihak keamanan kawasan telah mengecek ke lokasi.

“Tim melakukan pengecekan dilokasi Puri Industrial Park 2000 didampingi Chief Security,”ujar Harry kepada Swarakepri, Jumat(31/1/2020).

Kata Harry, pada saat tim melakukan pengecekan perusahaan PT. Hongseng tidak ditemukan aktivitas dan pihak manajemen tidak berada di tempat karena hari libur.

“Selanjutnya dikemudian hari pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) turun mengambil sampel limbah namun hasil belum keluar,”terangnya.

Hingga berita ini diunggah, tim Swarakepri belum terus berupaya mendapatkan klarifikasi dari DLH Kota Batam.

(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

12 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

12 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.