Categories: POLITIK

Ketua RW Dipilih secara Sepihak, Ratusan Warga Demo Kantor lurah Sei Lekop

BATAM – Ratusan warga RW 10 berunjuk rasa didepan kantor Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Batam menuntut dilakukan pemilihan ulang ketua RW.

 

Mereka menuding Ketua RW 10 berinisial JP yang saat ini menjabat telah melakukan pemilihan sepihak tanpa melibatkan warga setempat.

 

“Warga menuntut diadakan pemilihan lagi secara demokrasi, karena dia (JP) tiba-tiba terpilih lagi sebagai RW tanpa adanya pemilihan dari warga mas,” ujar Tarigan selaku Koordinator aksi kepada Amok Group, Selasa (10/3/2016) pagi.

 

Ia mengatakan selama menjalankan tugasnya, JP juga disinyalir telah melakukan banyak penyimpangan kebijakan, misalnya tentang pembagian jatah beras miskin (Raskin) yang tidak tepat sasaran.

 

“Kerjanya sudah tidak becus mas,pembagian raskin juga gak pernah tepat sasaran,”tambahnya.
Aksi warga ini lanjut Tarigan sudah dilakukan selama empat kali, karena mediasi sebelumnya selalu deadlock. “Ini sudah aksi kami yang ke empat kalinya mas, yang sebelumnya gagal terus,” bebernya.

 

Aksi unjuk rasa warga ini direspon pihak kelurahan dengan melakukan mediasi dengan perwakilan warga.
Lurah Sei Lekop, Lanaja mengatakan pihaknya akan mengambil seluruh wewenang Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) hingga pemilihan kembali dilakukan.

 

“Untuk berkas surat-menyurat terkait dengan RW 10 dan perangkat RT nya sementara waktu akan di ambil oleh Kelurahan Sei Lekop. Sampai masa pemilihan, yakni maksimal 3 bulan,” ujarnya seusai mediasi kepada ratusan warga yang berunjuk rasa.

 

Ia juga menegaskan belum menandatangani hasil pemilihan Ketua RW 10 dan RT setempat karena masih ada pro dan kontra warga.

 

“Kami belum keluarkan SKnya, karena masih ada pro dan kontra warga di RW 10 Sei Lekop,”terangnya.
Dikatakannya bahwa sengketa warga RW 10 sudah terjadi sejak bulan Januari 2016 lalu. “Semenjak bulan Januari 2016 sudah terjadi sengketa, dan hari ini puncaknya aksi tersebut,”pungkasnya.

 

Setelah mendengar penjelasan dari Lurah, ratusan warga RW 10 berangsur membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah mereka masing-masing.

 

(red/dro)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Thermax Hadirkan Solusi Pemanas Proses Listrik untuk Dukung Transisi Energi Bersih di Indonesia

Dalam upaya mendukung percepatan transisi energi bersih di Indonesia, Thermax, perusahaan solusi energi dan lingkungan…

1 jam ago

Konflik Lahan di Desa Memanas, Kades Tinjul Tempuh Jalur Hukum

LINGGA - Konflik lahan di Desa Tinjul, Kabupaten Lingga, akhirnya memasuki babak baru. Kepala Desa…

2 jam ago

Masa Angkutan Lebaran 2025, Lebih dari 343 Ribu Penumpang Gunakan LRT Sumsel

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan…

3 jam ago

Paskah yang Bermakna dengan Aktivitas Keluarga Penuh Kehangatan

Suasana penuh kehangatan dan harapan baru mulai terasa. Paskah hadir kembali membawa pesan tentang kasih,…

6 jam ago

PT PAMA Gandeng Port Academy Tingkatkan Kompetensi SDM Lewat Diklat Jetty Master

Pada Maret 2025, Port Academy bekerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara menyelenggarakan Diklat Jetty Master…

6 jam ago

BINUS @Bandung Kukuhkan Guru Besar, Wujud Komitmen dalam Mendukung dan Membangun Industri Kreatif yang Kompetitif

BINUS @Bandung dengan bangga mengukuhkan Prof. Nugroho Juli Setiadi, S.E., M.M., Ph.D. sebagai Guru Besar…

8 jam ago

This website uses cookies.