KEPRI – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar mengikuti kegiatan Funbike yang selenggarakan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Kepri, Sabtu (12/2).
Kegiatan yang diikuti 250 peserta ini dimulai pukul 5.30 dari Kedai Kopi batu 10 (KKB X) hingga finish di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang sepanjang 10 km.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Ansar mengatakan bahwa kegiatan Funbike ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
“Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan bersepeda dapat menjadi olahraga yang sangat baik dilakukan,” jelas Dewi Ansar pada kegiatan yang juga diikuti Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi ini.
Untuk itu, lanjut Dewi mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk dapat melakukan olahraga bersepeda ini minimal seminggu sekali guna menjaga kesehatan tubuh.
“Ya, minimal seminggu sekali, tapi jika rutin juga saya rasa kegiatan positif ini dapat sangat baik untuk kesehatan,” kata Dewi Ansar.
Tak hanya kegiatan Funbike saja, sembari menunggu sampainya peserta dilakukan juga acara Senam Jantung Sehat yang dilakukan di lapangan Gedung Daerah Tanjungpinang dan Door prize seperti Kulkas, Sepeda, Dispenser dan hadiah menarik lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Kadis Pendidikan provinsi Kepri Darson, para OPD Provinsi Kepri, serta seluruh pengurus TP-PKK Provinsi Kepri./Humas Pemprov Kepri
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.