CILACAP – Salah satu tangki milik Pertamina yang berisi benzene terbakar di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, pada pukul 19.45 WIB.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap – Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina, Hatim Ilwan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab terbakarnya salah satu kilang tersebut.
“Penyebab kebakaran masih belum diketahui,” kata Hatim dalam keterangannya, Jumat (11/6/2021).
Saat ini kata Hatim, pihaknya masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall.
“Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali,” sambungnya.
Kata dia, upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. “Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah./Okezone
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.