JOGJAKARTA-Darmin, pria asal Jogja yang bekerja sebagai office boy (OB), mengaku dalam satu bulan dapat berpenghasilan minimal Rp8 juta. Nilai pendapatan yang mengejutkan itu dia peroleh dengan bekerja sebagai OB di tiga lokasi sekaligus dalam satu hari.
Kisah pencapaian Darmin itu diunggah oleh pengelola akun Instagram @jouska_id, Kamis (28/11/2019). Darmin bekerja setiap harinya bekerja di tiga lokasi yang berbeda.
Bapak dua anak ini memulai pekerjaannya dari pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB. Namun, selama 12 jam lebih bekerja, dia bertugas sebagai OB di tiga lokasi yang berbeda.
“Jam 5-6 pagi, Bapak Darmin beresin rumah dinas salah satu kepala cabang Bank. Bapak Darmin digaji Rp1,5 jt/bulan. Jam 8-3 sore, Bapak Darmin kerja jadi OB di salah satu perusahaan konstruksi dan digaji Rp3,5 jt/bulan. Jam 3-6 sore, Bapak Darmin kerja jadi OB di salah satu perusahaan start up dengan gaji Rp2,1 jt/bulan,” tulis admin akun @jouska_id.
Tak berhenti di situ, setelah pulang kerja, Darmin memilih untuk membereskan rumah pegawai perusahaan konstruksi atau indekos salah satu pegawai tempat dia bekerja. Jika tidak ada pekerjaan tambahan, Darmin menjadi pengemudi ojek online (ojol).
Pada Sabtu dan Minggu, dia juga memanfaatkan waktu sebagai pekerja lepas (freelance) perusahaan katering untuk acara pernikahan. Jika tidak ada pekerjaan di hari libur, lagi-lagi ia akan menjadi pengemudi ojol.
Darmin yang hanya lulusan sekolah menengah atas (SMA) sadar harus bekerja dengan gigih agar mendapat pendapatan yang besar. Dengan begitu, katany, dia akan melihat dua anaknya bisa tersenyum bahagia.
“Saya sadar dengan kemampuan saya yang hanya lulusan SMA, saya itu ndak mungkin bisa digaji besar. Karena saya sadar, makanya saya kerja keras supaya saya bisa punya gaji lebih,” kata Darmin dalam keterangan tertulisnya di @jouska_id.
“Cara saya menikmati hidup itu sederhana. Saya mau lihat wajah anak saya tersenyum bahagia. Saya ndak berani ngebayangin gimana perasaan saya nanti ketika tahu anak-anak saya ndak bisa mengejar cita-cita mereka. Apalagi penyebabnya adalah saya yang terlalu pasrah sama nasib,” katanya.
Sumber: Solopos.com
Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…
BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…
BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…
Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…
JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…
This website uses cookies.