Terkait Kunker ke Jerman dan Swiss, Dendi : Kami tidak Pernah Diajak Diskusi
BATAM – swarakepri.com : Komisi IV DPRD Batam diduga telah melakukan pembohongan publik karena menyebutkan rencana Kunjungan Kerja(Kunker) ke Jerman dan Swiss salah satunya mendampingi Bapedal Kota Batam kepada wartawan, Rabu(8/4/2015) lalu.
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah(Bapedalda) Batam Dendi Purnomo ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku tidak pernah diajak berdiskusi oleh Komisi IV DPRD Batam terkait kunker ke Jerman dan Swiss.
“Kami tidak ikut. Kami tidak pernah diajak diskusi soal itu,” tegas Dendi kepada swarakepri.com malam ini, Rabu(15/4/2015).
Dendi juga menegaskan tidak mengatahui sama soal rencana kunker ke Jerman dan Swiss yang disebut Komisi IV mengikutsertakan pihak Bapedal.
“Saya tidak tahu soal kunjungan tersebut. Saya baru tahu dari wartawan,” jelasnya.
Pada tanggal 8 April 2015 lalu seperti dirilis http://skpd.batamkota.go.id, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakari menyampaikan rencana kunjungan ke Jerman mendampingi Dinas Pendidikan Kota Batam dan Bapedal Kota Batam didampingi Sekretaris DPRD kota Batam, H.Marzuki,SE,M.Si dan anggota Komisi IV memaparkan dihadapan wartawan di Ruang Serbaguna DPRD Kota Batam, Rabu (8/4/2015).
Diberitakan swarakepri.com sebelumnya, untuk memuluskan kegiatan kunjungan kerja(Kunker) ke Jerman dan Swiss, Komisi IV DPRD terpaksa harus menyeret-nyeret Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Batam. Hal ini dilakukan Komisi IV mengingat payung hukum yang mengizinkan kunker anggota DPRD berangkat keluar negeri tidak ada.
Hal ini sangat Ironis karena Dinas Pendidikan Batam sendiri harus “babak belur” dan disebut melakukan saweran demi memberangkatkan 1 orang staff dan 2 Kepala Sekolah SMK di Batam ikut rombongan Komisi IV DPRD Batam ke Jerman dan Swiss.
Berdasarkan hasil investigasi swarakepri.com dilapangan, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Batam ini patut diduga ada kepentingan lain dari oknum-oknum anggota DPRD yang ikut berangkat ke Jerman dan Swiss. Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada dugaan permainan anggaran yang dilakukan dalam agenda kunker ini. (red/rudi)
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.