Categories: POLITIK

Komisi IV Sidak RSUD Embung Fatimah

BATAM – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, Batam, Rabu (16/3/2016) pagi.

 

Sidak yang dipimpin Ketua Komisi IV Riki Indrakari ini dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat, dan juga dari pasien Rumah Sakit tesebut.

 

Sidak anggota DPRD Batam itu sendiri dimulai dari ruangan radiologi dan ruang scan. Kemudian ke pelayanan atau customer servis. Selanjutnya menuju ruang inap jalan dan ruang rawat inap.

 

Saat dilakukan kunjungan keruang rawat inap, pasien mengeluhkan ruangan yang panas. Karena panas, pasienpun membawa kipas angin dari rumahnya masing-masing. Ada juga yang mengkipas dengan menggunakan kertas karton.

 

“Ruangan ini masih butuh perbaikan lagi. AC-nya kurang dingin, dan saluran udara juga sempit,” ujar Riki disela-sela kunjungan ke ruang rawat inap pasien tersebut.

 

Tak hanya itu, anggota DPRD itu juga kesal karena diruang IGD tidak ada dibuat tanda label terhadap pasien, sehingga bisa membingungkan para dokternya, apakah sudah dilayani atau tidak.

 

Selanjutnya harus ada nomor kontak komplain ditempelkan di dinding ruangan, agar memudahkan dalam menyalurkan aspirasi ataupun keluhan secara langsung oleh pasien.

 

“Nanti kita minta untuk ada tanda kain warna merah, kuning dan hijau. Jadi umpamanya ada kecelakaan 3 orang, dokter sudah tahu mana yang didahulukan,” ungkapnya.

 

Sementara itu, anggota DPRD juga menemukan di salah satu ruangan pengobatan paru-paru, yang tidak menyediakan alat penutup hidung atau masker.

 

Menurut Riki, ketidak-tersediaan masker jangan dianggap sepele, sebab bisa berdampak pada penularan penyakit, kepada pengunjung lainya.

 

“Harusnya ada masker. Tadi kita lihat pengunjung masuk tanpa memakai masker. Ini juga perlu diperbaiki lagi,” tutur Riki.

 

Menanggapi beberapa kekurangan yang terjadi di RSUD Embung Fatimah, Afriani, Wadir Pelayanan Medis mengatakan, kedepan akan dilakukan pembenahan, terutama mengenai kekurangan-kekurangan yang sangat prefentif.

 

“Ini Sidak yang bagus, jadi kita langsung tahu apa kekurangan kita dan nanti langsung kita benahi,” ujar Afriani yang ikut mendampingi anggota DPRD berwisata keliling RSUD.

 

Selanjutnya, ke-empat anggota DPRD itupun mengadakan rapat dengan pihak RSUD, dengan agenda pembahasan hasil Sidak dan pengarahan untuk pembenahan sistem pelayanan kedepannya.

 

(red/BT)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

2 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

6 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

6 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

7 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

7 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

7 jam ago

This website uses cookies.