Categories: BP BATAM

Komisi VI Dorong Batam Jadi Daerah Wisata Industri Terdepan di Indonesia

BATAM-Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Batam dan membahas mengenai perkembangan ekonomi dan investasi bersama BP Batam di Golden Prawn, Bengkong, Batam, Kamis (22/8/2019).

Kunjungan kerja Komisi VI diterima oleh Anggota 1 Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam Purwiyanto didampingi oleh Direktur Promosi dan Humas Dendi Gustinandar, General Manager BUBU Hang Nadim Batam Suwarso, Direktur Perencanaan Teknik Tjahjo Prionggo, Kepala Biro Perencanaan dan Program Horman Pudinaung.

Kunjungan kerja anggota DPR RI Komisi VI dipimpin oleh Adang Darajatun dengan sejumlah nama anggota DPR RI Komisi VI lainnya, yaitu Darmadi Durianto, Wahyu Sanjaya, Marsiaman Saragih, Erwin TPL Tobing, Lili Asdjudiredja, Steven Abraham, Sartono Hutomo, Melani Leimena Suharli, Linda Megawati, dan Daeng Muhammad.

Adang Darajatun menyampaikan bahwa kunjungan kerja spesifik kali ini dibagi menjadi dua tim, yaitu tim yang datang ke Batam dan Aceh. “Kunjungan kerja ini merupakan salah satu tupoksi Komisi VI DPR RI dalam menjalankan tugasnya sebagai mitra kerja BP Batam dalam mengelola Kawasan Perdagangan Bebas Batam,” katanya saat membuka diskusi dengan BP Batam.

“Kami mengetahui banyaknya kendala yang dihadapi BP Batam, oleh karena itu dalam pertemuan ini kami berharap mendapatkan informasi yang akurat, dan apa saja yang harus kami lakukan dalam mempermudah kinerja BP Batam dalam mengembangan Kawasan FTZ Batam,” kata Adang.

Dalam pertemuan ini Anggota 1 Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam Purwiyanto menyampaikan penjelasan berbagai perkembangan dan juga permasalahan yang mencakup realisasi anggaran 2019, rencana kerja sama dengan Garuda Indonesia dan Lion Air, Strategi BP Batam kedepan dan Rencana Pengembangn Pelabuhan Batu Ampar.

Selain itu Purwiyanto juga menyampaikan beberapa hal yang dihadapi oleh BP Batam dalam upaya peningkatan pelayanan kemudaham berinvestasi.

Adang Darajatun mengungkapkan harapannya agar ke depan berbagai kendala yang dihadapi Batam dapat teratasi. “Sebagai mitra kerja kami berharap BP Batam dapat menjalankan tupoksinya mengelola kawasan FTZ Batam dengan lebih baik,” kata Adang.

Ia juga berharap kunjungan Komisi VI ke Batam tidak hanya sekedar melakukan pengawasan, tapi juga ingin sekali mendorong Batam menjadi suatu daerah industri wisata yang membanggakan bagi Indonesia.

 

 

 

 

 

 

Humas BP Batam

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir!

BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…

6 jam ago

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

9 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

10 jam ago

Kripto Tawarkan Potensi Ekonomi Lebih Besar dan Legal Dibanding Judi Online

Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat…

11 jam ago

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai…

11 jam ago

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan…

11 jam ago

This website uses cookies.