Categories: PEMKO BATAM

Komunitas Warga Singapura di Batam Serahkan Bantuan APD Ke Pemko

BATAM-Komunitas warga Singapura di Batam menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk penanganan kasus virus Covid-19 kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Jumat (20/3/2020).

Ketua Komunitas warga Singapura Batam, Doris Heng mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian warga negara Singapura yang ada di Batam. Bantuan yang diberikan berupa APD masker ada dua jenis tiga lapis dan N95, sarung tangan, dan kacamata (goggles).

“Jadi kami akan terus kasih bantuan sesuai dengan kebutuhan di Batam. Apa yang paling prioritas akan kami bantu. Semoga alat bantuan ini bisa bermanfaat bagi petugas medis dalam menangani pasien,” ujarnya seusai penyerahan bantuan.

Doris menambahkan, pihaknya akan berupaya membantu agar penanganan virus ini bisa segera tuntas. Saat ini pihaknya juga menunggu data kebutuhan alat bantu tenaga medis yang dibutuhkan.

“Kami ready, seperti alat untuk pengecekan virus atau PCR kami bisa bantu, tapi masih terbentur izin dari pusat, agar bisa. Jadi kami sekarang masih komunikasi dengan tim kesehatan di sini. Apa kebutuhan yang paling prioritas akan kami usahakan,” jelasnya.

Doris menyebutkan jenis bantuan yang diserahkan hari ini yaitu APD sebanyak 200 set, terdiri dari satu pasang sarung tangan, satu goggles, satu masker N95 respirator, dan gown. Kedua masker N95 yang berjumlah 40 kardus berisi 20 masker, jadi total ada 800 dan Surgi Al masker 7 kardus isi 26 dan total ad 182 masker.

Ia berharap virus ini tidak membesar dan bisa segera hilang dan perekonomian di Batam kembali pulih. Pihaknya akan terus memberikan bantuan jika memang dibutuhkan. “Tergantung tim medis di sini saja. Kekurangannya apa,” ujarnya.

Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmardjadi mengatakan, saat ini kebutuhan ADP masih banyak, sekarang stok tersisa masih ada sekitar 80 unit. Bantuan dari provinsi 30 unit dan Komunitas Singapura Batam 50 unit.

“Sepatu boot masih kurang. Jadi mereka mau kasih juga. Karena kami belum data kemarin stok. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini mereka kasih lagi bantuan,” ujarnya.

Didi menjelaskan saat ini kebutuhan APD paling prioritas. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti pengusaha hingga persatuan yang ada di Batam. Untuk turut membantu pemerintah dalam penyediaan alat untuk tenaga medis ini.

“Semua lagi diupayakan, karena kebutuhan masih banyak. Jadi lagi yang mendesak itu APD,” pungkasnya.

(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

11 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

24 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.