BATAM – Kondisi Hezkiel (15), kini masih koma di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah usai dikeroyok komplotan Begal di depan SMK Negeri 1, Batuaji, Batam, pada Jumat (1/12/2017) lalu.
Ketua Umum Puraja Laguboti se-Kota Batam, Ramses Pangaribuan kepada SWARAKEPRI.COM mengatakan, kronologis pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok begal terhadap korban berawal ketika korban sedang berkumpul bersama teman-temannya di depan SMKN 1 Batuaji.
“Saat itu lah tiba-tiba datang 12 orang, menurut informasi dari teman korban, mereka itu tergabung dalam sebuah geng begal yang sedang mengincar seseorang,” kata Ramses saat menjenguk korban di RS Embung Fatimah, Senin (4/12/2017) dini hari.
Kemudian, kata Ramses, korban berusaha menghalangi kedatangan yang diduga sekelompok geng begal tersebut.
“Mereka mau menarik salah satu teman korban tapi dihalangi korban, jadi dia yang dihajar,” kata Ramses.
Ia menjelaskan, Hezkiel yang masih duduk di bangku SMP ini masih koma akibat mengalami luka yang cukup parah di bagian tengkuk akibat dihantam benda keras.
“Kita berharap supaya pihak kepolisian cepat menemukan pelakunnya dan anak kami ini juga bisa cepat sembuh,” ujarnya.
Penulis : CR 12
Editor : Roni Rumahorbo
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.