Categories: Lingga

Kostum Unik Meriahkan Lingga Recycle Carnival

LINGGA – Sejumlah kostum unik menggunakan barang-barang bekas memeriahkan recycle carnival yang digelar sanggar Cek Conon kabupaten Lingga, dilapangan Merdeka Dabo Singkep, Sabtu (9/2/2019)

Pantauan swarakepri.com di lapangan, kegiatan ini diramaikan masyarakat lokal dan rombongan turis mancanegara yang tampak asik berswafoto dengan kelompok pawai yang ada.

“Lingga recycle carnaval ini merupakan kegiatan ke dua kali, semua bahan dasar dari fashion berasal bahan bekas yang di modifikasi hingga menjadi pakaian,” ujar Fir Majid, designer dari sanggar Cek Conon.

“Kedepan kita akan menggelar kegiatan serupa, dan tentunya kita berharap dukungan dari pemerintah daerah. Memang dari dua kegiatan sebelumnya kita belum mengajukan ke pemerintah daerah. Kegiatan hanya dari para seponsor saja,”jelasnya.

Dikatakan Fir Majid, beberapa tampilan fashion show diantaranya sajian perdana dari bandara Dabo Singkep dengan desiner costom fashion bermotif China, sajian dari sanggar Cek Conon dengan kostum motif burung punai, kemudian ada sisipan dari sanggar seni megah dengan motif fashion dari motif kayu,”ujarnya.

Designer yang memiliki suara cukup handal dalam lantunan Lagu Melayu ini juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor dan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan lingga recycle carnaval ini.

“Kegiatan ini sangat baik dan harus didukung dan terus dikembangkan. Hal ini dikarenakan dapat mengembangkan minat dan bakat seni anak anak dan remaja dari fashion show dan seni kreatifitas.

Sementara itu Sekretaris Daerah(Sekda) Kabubaten Lingga, Jumadi Esram berharap kegiatan Lingga Recycle Carnaval bisa menjadi event wisata tahunan. “Kita berharap ke depan kegiatan seperti ini akan menjadi event wisata tahunan daerah kabupaten lingga,” ujarnya.

Menurutnya, melalui kegiatan ini bisa mempromosikan kabupaten Lingga, baik di kancah nasional maupun internasional.

“Kita dari pemerintah daerah pada tahun ke depan akan mengupayakan agar kegiatan ini bisa di laksanakan lebih besar lagi, tentunya dengan melibatkan peserta dari daerah lain, bahkan dari luar negeri,” jelasnya.

“Pemerintah daerah sendiri akan mensupport penuh agenda kegiatan ini ke depannya, dengan support dari dinas parawisata. Bahkan kita akan mengupayakan support dari kementerian RI,”pungkasnya.

 

 

Penulis : Ruslan

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Relish Moves! – Serunya Berolahraga di Tengah Kota Jakarta Bersama Relish Bistro

Relish Bistro, destinasi kuliner yang terletak strategis di Fraser Residence Menteng, Jakarta Pusat, kini menghadirkan…

3 jam ago

Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan Trafo Kering sebagai solusi aman untuk mengurangi risiko kebakaran…

3 jam ago

Luar Biasa! 9 Tahun Komitmen LindungiHutan Bersama Komunitas Penjaga Alam

Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, untuk…

3 jam ago

TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir!

BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…

12 jam ago

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

15 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

16 jam ago

This website uses cookies.