Categories: Tanjung Pinang

Kota Tanjungpinang Panas Terik, Ini Kata BMKG

TANJUNGPINANG-Beberapa minggu belakangan ini kondisi panas menyengat cukup terasa di Kota Tanjungpinang. Panasnya cuaca membuat banyak orang mengeluh dan bahkan sampai mengurangi aktifitas di luar ruangan.

Prakirawan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Tanjungpinang Ardhito memprediksi matahari akan berada di garis ekuator.

“Matahari sepertinya akan berada tepat di garis ekuator pada 21 Maret nanti. Sehingga Tanjungpinang terasa panas. Bukan Tanjungpinang saja, daerah lain di Kepri juga, Bintan dan Lingga,” ujar Arditho, Kamis, (19/3/2020) siang.

Dirinya mengungkapkan, akibat dari matahari di atas garis ekuator, manusia yang berada di bawah teriknya sinar matahari akan merasakan panas yang berbeda seperti biasanya.

“Nanti saat tepat berada digaris ekuator, suruh udara kita perkirakan minimal 33 derajat celcius. Kalau sekarang ini masih maksimal 31 derajat celcius. Jadi ada peningkatan suhu udara saat matahari tepat berada di garis ekuator. Tapi durasinya tidak berlangsung lama,” kata Arditho.

Diketahui, kata Ardhito garis ekuator merupakan fenomena unik. Fenomena ini terjadi pada setiap tahun.

“Ini unik. Matahari telat di garis ekuator terjadi setiap tahun. Kita perkirakan cuaca panas hingga akhir bulan. Dan awal April baru masuk musim peralihan,” pungkasnya.

Aman (45) penjual Es cendol di Kawasan Kijang Lama, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur dengan cuaca panas saat ini. Pasalnya, kata Aman, semenjak cuaca panas, ramai yang membeli dagangan yang ia jual.

“Semenjak cuaca panas begini ramai yang membeli, biasanya cendol saya sampai sore belum habis. Tapi beberapa minggu ini sebelum sore saja sudah habis. Di posisi lain saya untung kalau panas begini,” ungkap warga Rawasari itu.

(Ismail)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

1 jam ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

7 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

8 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

14 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

15 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

20 jam ago

This website uses cookies.